Lihat ke Halaman Asli

Winda Srirejeki

Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika UNS 2017

Cegah Penularan COVID-19, Mahasiswa KKN UNS Bantu Edukasi Pemahaman Masyarakat dan Membiasakan PHBS

Diperbarui: 8 Juli 2020   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan

Surakarta, 1 Juli 2020 - Di tengah pandemi COVID-19, Universitas Sebelas Maret Surakarta tetap mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan penerjunan langsung mahasiswanya sebagai Relawan Tanggap COVID-19 di Indonesia.


Wabah COVID-19 menyebabkan pelaksanaan KKN UNS ini dilakukan secara mandiri di desa masing-masing dan didampingi oleh seorang dosen pembimbing lapangan secara daring.

Sejatinya, tujuan dari KKN UNS COVID-19 ini adalah untuk mengabdi kepada masyarakat, memberikan sosialisasi pemahaman COVID-19 kepada masyarakat, dan turut andil dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan KKN UNS COVID-19 ini dilaksanakan selama 32-45 hari, terhitung sejak 14 Mei - 30 Juni 2020. Salah satu peserta KKN UNS COVID-19 di Surakarta adalah Winda Srirejeki (NIM K1317076) seorang mahasiswa program studi Pendidikan Matematika, yang melaksanakan kegiatan KKN di Kampung Banyuagung, RT 05 RW 02, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah di bawah bimbingan Bapak Dr. Drs. Sarwono, M.Sn. (NIDN 0009095916) selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Winda menyatakan bahwa sejumlah program kerja yang dilakukan selama KKN bertujuan untuk memberikan edukasi pemahaman masyarakat seputar COVID-19 dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai sarana pencegahan penularan COVID-19.

Program Kerja dilakukan secara daring maupun secara langsung (offline) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Secara daring, dilakukan dengan membagikan poster digital atau video berisi informasi COVID-19 melalui media sosial, seperti Group whatsapp (RT, PKK, Remaja Masjid), Instagram (Akun Pribadi maupun Akun KKN), Youtube, dan lainnya. Sedangkan, secara langsung dilakukan dengan pembagian masker kain bercorak batik ke rumah-rumah warga, pemasangan MMT COVID-19, dan pemasangan ember cuci tangan.

Selain itu, mahasiswa KKN UNS juga membuat video tutorial cara cuci tangan pakai sabun selama 20 detik (CTPS 20 Detik) dan tutorial cara membuat masker kain sendiri. Kemudian video tersebut dipublikasikan melalui media sosial. Berikut ini salah satu video tutorial yang diupload melalui akun youtube pribadi milik Winda.


Program kerja tersebut dilakukan karena masyarakat sekitar dinilai masih kurang dalam pemahaman terhadap COVID-19 dan kurangnya kesadaran dalam memakai masker kain serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan KKN UNS COVID-19 di kampung Banyuagung, RT: 05, RW: 02, yaitu masyarakat lebih paham mengenai COVID-19 dan mulai terlihat kesadaran masyarakat dalam memakai masker kain serta mulai membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan ember cuci tangan yang telah disediakan.
 
"Alhamdulillah program kerja saya selama KKN UNS COVID-19 ini berjalan dengan lancar, meskipun di awal-awal sempat ragu dengan respon masyarakat, namun ternyata setelah dilaksanakan program tersebut, Alhamdulillah respon masyarakat luar biasa baik dan dengan senang hati menerimanya serta mulai terlihat kesadaran masyarakat dalam memakai masker kain dan membiasakan cuci tangan pakai sabun," ujar Winda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline