Lihat ke Halaman Asli

winda ikariyani

Bukan siapa-siapa

Takut Kuat

Diperbarui: 26 Oktober 2022   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Salah satu fitrah manusia adalah lemah. Lemah identik dengan segala keterbatasannya. Kelemahan yang dilekatkan pada manusia bukan tanpa arti, melainkan salah satu bentuk kesempurnaan Tuhan dalam menciptakan manusia. Bahwa kekurangan diciptakan karena Tuhan ingin melihat manusia mengurangi kekurangan tersebut. Selalu berupaya untuk menjadi lebih baik lagi. Maka, dari itu setiap manusia pasti selalu ingin menjadi superioritas. Berusaha dengan segala cara, keras terhadap diri sendiri. Namun, apakah benar memaksakan sesuatu terus menerus ? 

Sampai sekarang pertanyaan tersebut yang masih dipikirkan beberapa orang. Aku sendiri pun belum tau jawabannya. Benar, setiap masnusia pasti memiliki perasaan inferior, melihat segala keterbatasan yang ada pada dirinya. Aku sering kali melakukannya. Tapi, kembali aku berfikir terus menerus memikirkan kekuranga sepertinya aku tidak pernah bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan ? padahal boleh jadi kekurangan yang dilekatkan adalah cara Tuhan ingin membantu kita dalam menghadapi segala keterbatasan atau ketidak mungkinan. 

Secara teori, aku mengatakannya mudah. Tapi, secara praktisnya memang sangat sulit. Dan itu yang sedah aku usahakan, aku tidak pernah tau apakah aku bisa melewati segala kompleksitas kehidupan yang hampir setiap hari membuatku ingin mengeluarkan airmata. Tapi, aku akan terus berusaha dan mencoba. Aku yang selalu mengkhawatirka apa yang terjadi yang akan datang  dengan melihat realita yang sedang, dan telah ku lalui. Rasanya sangat membuatku takut. Sangat dan sangat. Oleh karenanya yang kulakukan hanya;ah ingin menghilangkan rasa takutku. Jika ada airmata yang keluar, mungkin itu bukan airmata duka. Tapi, airmata yang berharap hal-hal baik akan selalu datang. Banyak yang sudah dilewati, dan seperti apa lagi yang harus ku lewati ? aku hanya bisa percaya pada-Mu. Mohon jangan pernah meninggalkanku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline