Lihat ke Halaman Asli

Jalan Menuju Impian

Diperbarui: 21 Juni 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                                                                                    JALAN MENUJU IMPIAN

     Di sebuah desa kecil yang terletak di lereng pegunungan, ada sebuah sekolah dasar yang sederhana namun penuh semangat. Fasilitas yang ada terbatas, tetapi tekad dan keinginan belajar dari para murid dan guru sangat besar. Di antara mereka, ada seorang guru muda bernama Pak Budi yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak didiknya.

Suatu hari di kelas:

Pak Budi: "Anak-anak, siapa yang punya cita-cita tinggi di sini? Ayo, beritahu saya apa yang ingin kalian capai di masa depan."

Rina: "Saya, Pak! Saya ingin menjadi dokter. Saya ingin membantu orang-orang sakit di desa ini."

Pak Budi: "Bagus sekali, Rina. Menjadi dokter adalah cita-cita yang mulia. Bagaimana dengan yang lain?"

Andi: "Saya ingin menjadi insinyur, Pak. Saya ingin membangun jembatan yang besar dan kuat, agar desa kita bisa lebih mudah dijangkau."

Pak Budi: "Luar biasa, Andi! Kamu pasti bisa, asal kamu rajin belajar dan terus berusaha. Bagaimana dengan kamu, Sari? Apa yang kamu impikan?"

Sari: "Saya... saya tidak tahu, Pak. Saya suka menggambar, tapi saya tidak yakin bisa jadi apa dengan bakat saya ini."

Pak Budi tersenyum lembut. "Sari, kamu tahu, ada banyak sekali profesi yang membutuhkan kreativitas seperti yang kamu miliki. Kamu bisa menjadi arsitek, desainer, atau bahkan seniman terkenal."

Sari tersenyum malu-malu. "Benarkah, Pak?"

Pak Budi: "Tentu saja. Yang penting kamu harus percaya pada dirimu sendiri dan terus berusaha."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline