Lihat ke Halaman Asli

Winda Erlina

May All Beings Be Happy

Review Film "Homestay": Konflik Psikologis Berbalut Supernatural

Diperbarui: 1 April 2019   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok : Pri

Buat kalian pencinta film Thailand, wajib banget nih nonton film yang berjudul Homestay. Film ini diproduksi oleh GDH dan disutradarai oleh sutradara terkenal Parkpoom Wangpoom. Film Homestay menjadi film bergenre fantasi pertama yang diproduksi oleh GDH house loh. Dengan suguhan kisah krisis psikologis remaja dan dibalut dengan fenomena supernatural membuat film ini sayang untuk dilewatkan.

Cerita berawal dari seorang anak SMA bernama Min (diperankan oleh Teeradon Supapunpiyo) yang terbangun di ruang mayat sebuah rumah sakit. Sebelumnya ia telah dinyatakan meninggal oleh dokter karena melakukan bunuh diri. Min yang merasa bingung dengan situasi tersebut berupaya untuk melarikan diri dari rumah sakit.

Ketika ia berusaha untuk lompat dari ketinggian rumah sakit, ia bertemu dengan sosok malaikat penjaga yang menyadarkannya bahwa ia hanyalah arwah penasaran yang hidup dalam tubuh orang yang telah meninggal. Min pun terkejut dengan hal tersebut.

Sang penjaga memberikan tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 100 hari. Apabila Min berhasil menyelesaikan tugas tersebut maka ia akan memperoleh hadiah yaitu "Tubuh Min". Artinya ia dapat menggunakan tubuh Min untuk menjalani kehidupan kedua di dunia.

Akan tetapi apabila ia tidak berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan, maka ia akan lenyap selamanya dan tidak bisa terlahir kembali. Ia pun menyanggupi tugas yang diberikan oleh si penjaga. Sebagai tanda kesepakatan, sang penjaga memberikannya sebuah jam pasir sebagai penanda waktu 100 hari yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 100 hari adalah mencari penyebab dari tindakan bunuh diri Min. Meskipun tinggal dalam raga Min, tetapi ia sama sekali tidak memiliki ingatan mengenai kehidupan Min sama sekali. Ia pun harus menjalani kehidupan Min untuk mencari tahu mengenai penyebab bunuh diri Min. Fakta demi fakta terungkap mulai dari permasalahan dalam keluarga sampai dengan kisah percintaannya dengan seorang gadis berprestasi disekolahnya.

Homestay on IMDB 

Setiap permasalahan yang dihadapi Min berpotensi untuk menyebabkan Min melakukan tindakan bunuh diri. Akan tetapi kesempatan yang diberikan oleh penjaga untuk menjawab penyebab kematian Min hanyalah satu kali. Apabila salah menjawab, maka raga Min akan meninggal dan roh yang menggunakan tubuh Min untuk hidup akan langsung lenyap.

Buat kalian yang suka film dengan plot twist yang gak bisa ditebak film ini juaranya. Sepanjang film berlangsung, penonton akan diajak untuk menganalisa permasalahan yang dihadapi oleh Min. Disinilah sisi psikologis seorang Min berusaha untuk diungkap.

Saya pribadi sih ikut terhanyut dalam setiap konflik yang dialami oleh Min. Jujur, tebakan saya mengenai penyebab kematian Min satupun tidak ada yang benar. Disinilah letak kemenarikan dalam film ini. Nggak mengherankan kalau film ini menyabet 3 penghargaan dalam ajang Suphannahong National Film Awards. Film homestay mendapat penghargaan dalam kategori Aktris pendukung terbaik, Efek visual terbaik dan juga best film editing. Wow keren banget ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline