Lihat ke Halaman Asli

"PANGKAT" (Petualangan Angka dan Kata), Mahasiswa PPG Prajabatan Angkatan 1 Tahun 2024 Melaksanakan Projek Kepemimpinan di RPTRA Tanah Merdeka

Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Projek Kepemimpinan di RPTRA Tanah Merdeka/dokpri

Projek kepemimpinan merupakan mata kuliah inti yang wajib diambil oleh mahasiswa PPG Prajabatan pada semester 2. Projek Kepemimpinan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin (leadership) dan mengasah kemampuan pemecahan masalah (problem solving) mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pelayanan komunitas. Melalui Projek Kepemimpinan, mahasiswa juga diharapkan dapat memiliki kompetensi yang komprehensif sehingga bisa berkontribusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. 

Sejumlah mahasiswa PPG Prajabatan Angkatan 1 Tahun 2024 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang beranggotakan Lirriza Diana Faturrohmah, Mutiara Dwi Meilinda, Ratna Nurmayningsih, Resmi Mugiarti, Rodesma Hutabarat, Rosalina, Shafa Desliana Dinanti, Wildan Nugraha, dan Winda Widiyanti telah melaksanakan kegiatan projek kepemimpinan di RPTRA Tanah Merdeka Jakarta Timur. Kegiatan projek kepemimpinan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2024. 

Projek kepemimpinan ini bertema literasi dan numerasi dengan judul "PANGKAT" (Petualangan Angka dan Kata). Kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah projek kepemimpinan, yaitu Ibu Ayu Tsurraya, M.Si. Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak RPTRA Tanah Merdeka dengan rentang usia 5-12 tahun. 

Tujuan dari kegiatan projek kepemimpinan ini adalah memberikan pengalaman menyenangkan mengenai literasi dan numerasi pada anak-anak usia 5-12 tahun dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif melalui pos-pos permainan edukatif.  

Mutiara Dwi Meilinda selaku ketua pelaksana dari kegiatan projek kepemimpinan ini menyampaikan bahwa alasan melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi "Kegiatan ini merupakan kegiatan mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi dengan tujuan membantu peserta memahami dan menggunakan bahasa secara efektif melalui aktivitas yang melibatkan membaca, dan berbicara, sehingga memperluas kosakata mereka. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman konsep matematika dasar seperti angka, operasi hitung, dan pemecahan masalah melalui aktivitas yang menyenangkan dan menantang", ujarnya.

Gambar 2. Kegiatan Pos to Pos/dokpri

Kegiatan petualangan angka dan kata (pangkat) ini dilakukan dengan melalui 3 pos. Pos 1 yaitu literasi, peserta melakukan aktivitas berupa menyambungkan suku kata maupun menyambungkan kata menjadi suatu kalimat. Pos 2 yaitu numerasi, peserta melakukan permainan matematika online dengan menggunakan media interaktif wordwall dan educaplay. Pos 3 yaitu numerasi, peserta melakukan aktivitas matematika dengan menggunakan alat peraga matematika yang terbuat dari limbah lingkungan sekitar seperti tutup botol, sedotan plastik, dan kardus.

Mutiara mengungkapkan harapan dengan dilaksanakannya projek kepemimpinan ini yaitu peserta akan lebih termotivasi dan tertarik dalam belajar "Melalui kegiatan ini, harapannya peserta akan lebih termotivasi dan tertarik dalam belajar melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, sehingga mereka akan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. 

Harapan lainnya adalah peserta dapat menikmati proses belajar dan merasa senang selama kegiatan, dengan harapan bisa memperkuat pengalaman belajar mereka secara keseluruhan", ucapnya. Harapan lain juga disampaikan oleh Ibu Ayu Tsurraya yaitu kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif serta meningkatkan literasi dan numerasi "Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi peserta didik, orang tua, dan warga masyarakat sekitar sebagai sumbangsih dalam memajukan pendidikan Indonesia. 

Harapan dari adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan literasi dan numerasi yang dapat mengoptimalkan kemampuan perkembangan anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai tahapannya. Dengan kemampuan literasi numerasi yang baik peserta didik akan lebih siap menghadapi perkembangan zaman di abad 21 yang relatif cepat dan dinamis", ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline