Lihat ke Halaman Asli

Winda AninditaUtami

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

Menarik! Kuliner Lontong Dekem Pak Drajat Khas Daerah Pemalang

Diperbarui: 18 Desember 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto secara langsung di warung Pak Drajat yang berlokasi di Alun-alun Pemalang.


Makanan khas pemalang selanjutnya lontong dekem. Lontong dekem ini merupakan gabungan dari dua kata yaitu lontong dan dekem."Lontong"itu merupakan dari beras berbentuk panjang yang di bungkus daun pisang."Dekem"itu  merupakan kosa kata yang menggunakan  bahasa jawa yang berarti posisi duduk seperti orang jongkok, proses pembuatan lontong dekem yaitu lontong yang di siram kuah santan beebrapa kali hingga terendam. Lapak lontong dekem berada di bawah pohon beringin barat Alun-alun Pemalang, lokasinya berada di Jl. Mochtar, kebondalem Kec. Pemalang Kab. Pemalang Jawa tengah, berada di seberang depan Masjid Agung Pemalang, mulai buka pukul 16.00 WIB tenda dagangan dufah berdiri dan biasa tutup pukul 23.00 WIB. Warung zaman dulu tidak pakai meja, kursi, apalagi spanduk yang bertulisan lontong dekem. Sajian lontong dekem juga tidak menggunakan mangkuk, waktu itu masih manggunakan tradisi bungkus makanan jawa yang terbuat dari daun pisang. Penjual dan pembeli duduk tidak menggunakan padung atau kursi, tapi menggunakan lesehan dan tiker.

Sate ayam yang di gunakan hidangan bersama lontong dekem., buatan Pak Drajat.

Lontong dekem merupakan salah satu makanan khas dari daerah pemalang, yang penampakanya hampir mirip dengan lontong sayur pada umumnya. Dari penelusuran saksi mata kuliner lontong dekem ini sudah ada sejak tahun 60-an. Lontong dekem ini lebih cocok di santap saat sore atau malam hari karena kuahnya menghangatkan badan, kuah lontong dekem di racik dari berbagai macam rempah-rempah. Perlu di ketahui, makanan ini terdiri dari irisan lontong, serundeng kelapa, kerupuk, sambel, dan kuah santan yang berwarna kuning. Lontong dekem biasanya di santap dengan sate ayam serundeng, sate kauh, dan ayam goreng serundeng.

1. Harga lontong dekem  satu porsi                  : Rp. 10.000

2. Harga Sate ayam serundeng satu tusuk    : Rp. 5.000

3. Harga sate ayam kuah satu tusuk                 : Rp. 5.000

4. Harga ayam goreng serundeng satu biji    : Rp. 5.000

Makanan ini juga cocok untuk acara hajatan dab perayaan adat, ketika berkunjung di pemalang tidak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi kuliner khas ini. Makan lontong dekem juga bikin kenyang karena potongan lontongnya besar di banding lontong sayur pada umumnya. Lontong dekem telah menjadi salah satu warisan kuliner yang sangat di sukai oleh masyarakat setempat dan di kenal banyak orang. Keunikan dari lontong dekem terletak pada kuahnya yang gurih karena ada rempah, serta lontongnya yang kenyal dan lezat, kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sangat memajamkan lidah. Selain itu, proses memasaknya dengan tradisional yang menggunakan bumbu-bumbu alami, membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang enak dan lezat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline