Lihat ke Halaman Asli

Win Ruhdi Bathin

Petani kopi

Kopi Gayo di Tangan Zaini

Diperbarui: 6 Desember 2020   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaini, petani kopi yang membuat lubang angin disamping pohon kopi. Untuk pupuk organik, udara perakaran . Sehingga kopi lebih subur dan produksi tinggi. Foto, koleksi pribadi

Zaini adalah petani kopi. Ditangannya, kopi diusahakan menampilkan potensi maksimalnya . Untuk hasilkan kualitas dan kuantitas kopi terbaik .

Untuk apa? Untuk kesejahteraan. Bukan saja untuk dirinya, tapi untuk petani lainnya. Untuk orang banyak.

Itulah sebabnya, usaha Zaini untuk pertanian kopi tak pernah berhenti. Zaini ,terus meneliti  kopi. Setiap hari.

Di lahan dan rumahnya di Blang Gele, Kecamatan Bebesen, Zaini sedang meneliti kopi dengan sistim potong cabang.

Potong cabang kopi : Zaini,. Memotong salah satu cabang kopinya untuk hasilkan batang dan cabang kopi yang kokoh dengan jumlah buah lebih banyak dan lebih besar . Foto. Koleksi pribadi

Setiap  kopi yang baru ditanam, dibawah usia  setahun akan selalu tumbuh dengan dua cabang.Salah satu cabangnya dipotong. Hal ini untuk hasilkan batang dan cabang kopi yang lebih besar dan kuat. Dengan buah yang banyak dan besar.

Menurut Zaini, setiap cabang baru tumbuh setiap satu bulan sekali. Umur kopi bisa dilihat dari berapa cabang yang tumbuh.

Lubang Angin/ rorak

Selain pemotongan cabang , Zaini juga membuat lubang angin atau rorak disamping  pohon kopinya.

Lubang angin berpungsi untuk menampung sampah organik dari gulma kopi, kotoran hewan hingga sampah organik rumah tangga.

Zaini di perkebunan kopi Blanggele. Foto. Koleksi pribadi

Banyak keuntungan kopi yang memakai lubang angin ini. Selain terpenuhinya kebutuhan oksigen di perakaran kopi, juga hasilkan pupuk organik.Lubang angin ini setiap tahunnya akan dipindah di sudut lainnya dari batang kopi.

Kepakaran Zaini soal kopi, membuatnya sering diminta menjadi guru tani bagi petani kopi di Tapanuli Utara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline