[caption id="attachment_160748" align="alignnone" width="640" caption="Suhu udara dan prakiraan cuaca di Kota Groningen dari Yahoo.nl"][/caption]
Minus 14 derajat Celcius, demikian laporan Yahoo.nl ketika pagi ini saya ingin mengecek ramalan cuaca Kota Groningen. Selama beberapa minggu ini, suhu udara di Groningen dan Belanda memang selalu menunjukkan angka minus, bahkan pernah menyentuh angka minus 20 derajat Celcius. Banyak media yang melaporkan bahwa suhu ekstrem telah menghantam negara-negara di Eropa. Sebagai contohnya, seperti dilaporkan oleh BBC, Ukraina, Polandia dan negara-negara di Eropa Timur mengalami musim dingin yang terparah dan banyak orang yang meninggal kedinginan (BBC News, 2012). Menurut laporan yang diturunkan oleh Republika, jumlah korban tewas meningkat menjadi 300 orang di seluruh daratan Eropa (Republika.co.id, 2012).
Sebelum merasakan langsung, bagi saya musim dingin member sensasi tersendiri, antara cemas dan gembira. Sebagaimana diceritakan oleh beberapa orang yang pernah merasakan langsung musim dingin di Eropa, membayangkan suhu udara yang mencapai minus 5 derajat membawa kecemasan karena sudah terbiasa hidup suhu daerah tropis. Di sisi lain, musim dingin juga dinanti-nanti sebab untuk kali pertama saya akan melihat, memegang dan bermain-main salju.
Kecemasan itu lama-kelamaan memudar. Saya mulai menikmati suhu dingin. Adaptasi sejak musim semi sejak bulan April 2011 membuat tubuh mulai menyesuaikan diri dengan udara dingin Belanda. Tetapi, salju yang dinanti belum juga muncul. Banyak teman yang belum pernah melihat salju sangat menantikan kedatangannya. Sangat berbeda dengan musim dingin tahun 2010 yang lalu, salju sudah mengguyur Groningen di akhir bulan November. Sempat terkejut ketika membaca sebuah berita di awal tahun baru 2012 bahwa musim semi 2012 akan datang lebih awal (nu.nl, 2012). Hal ini karena musim dingin kali ini mencatat rekor sebagai musim dingin terpanas sehingga tidak ada salju yang turun.
Salah satu danau kecil yang membeku di Groningen; foto dokumentasi pribadi. Diambil hari Kamis 2 February 2012
Tetapi keadaan cuaca cepat berubah. Memasuki akhir bulan Januari dan di awal Februari, suhu udara turun drastis mencapai minus 10 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan danau-danau kecil di Groningen membeku. Melihat hal itu, pada hari Kamis sore 2 Februari 2012, saya menyempatkan diri mengabadikan beberapa gambar danau-danau yang membeku dan berjalan-jalan di atasnya. Menurut prediksi cuaca di Yahoo dan WeerOnline, ada pelung turun salju. Ketika mengantar mahasiswa baru yang berasal dari Turki untuk berkeliling di sekitar housing, dia bercerita bahwa berdasarkan keterangan driver taksi yang mengantarnya, hari Jumat pagi akan turun salju. Wah, apakah akan terjadi white February? Mungkin saja dan kalau itu terjadi maka paling tidak bisa mengganti White Christmas yang hanyalah menjadi sebatas mimpi.
Jumat pagi saya membuka gorden jendela. Butiran-butiran putih tampak berjatuhan ke bumi. Atap-atap rumah memutih. Dari lantai 5, saya melihat mobil-mobil yang terparkir tertutup salju. Beberapa orang dengan menggunakan jaket tebal tampak berjalan di trotoar. Adapula yang bersepeda di tengah guyuran salju. Saya terus memandangi butiran-butiran putih laksana kapas yang berjatuhan semakin deras. Dalam situasi itu, saya mengenakan jaket dan baju hangat kemudian pergi menikmati hujan salju.
Aktivitas di jalan raya tampak normal ketika hujan salju turun. Mobil, sepeda, bus dan pejalan kaki terlihat lalu-lalang meskipun mereka berhati-hati terhadap jalan bersalju yang licin. Di tengah guyuran salju itu, beberapa orang karyawan kawasan pusat perbelanjaan di Helperplein Groningen mulai membersihkan salju di depan pintu toko-toko mereka dengan maksud tidak mencelakakan pengunjung yang datang. Beberapa penduduk dengan menggunakan sekop juga membersihkan jalan di depan pintu rumah mereka.
[caption id="attachment_160849" align="aligncenter" width="640" caption="Rel kereta api di Groningen Centraal Station yang tertutup oleh salju. Dokumentasi pribadi, diambil pada hari Jumat sore 3 Februari 2012 "]
[/caption]
Akibat salju yang turun hari Jumat, aktivitas transportasi kereta di Belanda mengalami gangguan. Banyak jadwal kereta yang terpaksa ditunda bahkan dibatalkan. Nederland Spoorwagen terus mengumumkan di website mereka www.ns.nl mengenai perubahan jadwal kereta akibat salju di musim dingin kali ini. Para calon penumpang diharap selalu mengecek jadwal dan informasi kereta melalui website. Laporan dari beberapa teman Facebook yang melakukan perjalanan menggunakan kereta pada Jumat malam menyebutkan bahwa terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun kereta seperti di Schipol, Amsterdam dan Utrecht.
Menurut beberapa orang yang sudah lama tinggal di Groningen, musim dingin kali ini sangat berbeda. Paling tidak bisa dilihat dari suhu yang mencapai hingga minus 14 seperti catatan Yahoo pagi ini dan danau-danau yang membeku. Peristiwa terakhir danau-danau membeku terjadi pada tahun 1997. Danau-danau yang tampak memutih ketika diguyur salju tersebut kemudian dijadikan tempat ice skating oleh para penduduk sekitar. Para mahasiswa internasional juga memanfaatkan kesempatan ini untuk sekedar bermain-main di atas danau yang keras membeku.