Kubiarkan paper glass memeluk kekasihnya
Meski yang ia rasakan bukanlah cinta yang tulus
Langit itulah yang terlihat di monitor, kastel tua
Manuscript terakhir tentang sketsa kenyataan
Pameran folksong yang akan hadir
Visual derita yang seterusnya diperagakan Sang Maestro
Violin dan Cello melengking, meminta tolong untuk didengar, walau mungkin singkat
Bass menegaskan notasi dengan porsi yang aman
Menunggu pilu, di kursi yang mungkin sedang sama tersiksanya menahan bebanku
Menarik ingatan akan perpecahan di distrik yang paling damai
Lebih buruk dari yang indah yang pernah disaksikan dulu