Sehari setelah penyelenggaran HUT RI di blok b perumahan Nusantara permai seorang warga blok B Nusantara Permai, Bapak Sofrin Pasaribu wafat. Beberapa hari sebelumnya mendengar kabar beliau terjatuh, saat itu ia sedang berada di rumah kerabat yang sedang menggelar hajatan. Melalui WA Group RT juga didapatkan informasi bahwa beliau dirawat di sebuah rumah sakit di kota Bandar Lampung. Tampak juga foto rombongan ibu kompleks menjenguk beliau di rumah sakit.
Bapak Pasaribu termasuk warga senior perumahan Nusantara Permai. Beliau adalah seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Padang Cermin, sekitar 40 km dari tempat tinggalnya, namun beliau tidak pergi pulang sesekali beliau menginap. Beliau pensiun sekitar 2 tahun lalu, akhir-akhir ini sesekali beliau mengajak jalan cucunya yang masih balita. Beliau menjalani operasi penyumbatan pembuluh darah di kepala.
Bapak Nasrizal Ketua RT kami meneruskan sebuah pesan, "Karena kondisi pak Pasaribu belum memungkinkan diajak bicara, karena belum ada respon." Pada postingan berikutnya, "Kondisi Tulang S. Pasaribu, semalam sudah dipindahkan di ruang VIP dan tetap kita dukung doa ya, semua keluarga besar CM Gilead untuk tindakan medis selanjutnya dan untuk sementara waktu belum bisa dijenguk sampai stabil kondisinya Tulang S Pasaribu.."
Masih pada tanggal 25 Agustus 2023, ketua RT Bapak Nasrizal menyampaikan, "Kata dokter mao ambil tindakan tunggu 5 hari masa kritisnya." "Innalillahi wainnailaihi roji'un, telah meninggal dunia Bp Soprin Pasaribu alamat Blok B 3 no 23,semoga segala amal ibadah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa."
Kami bertetangga, beliau sebagai warga juga taat dengan berbagai kegiatan warga, misalnya Ronda. Beliau juga baik dan bertoleransi, saat kami menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban, beliau dengan kendaraan pick up nya membantu kami membawa jeroan sapi untuk dibersihkan di sungai Gunung Camang, Kedamaian.
Beliau juga bergabung dengan komunitas rukun kematian, warga berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa. Pengurus rukun kematian juga hadir menerima santunan dari warga yang dicatat dalam sebuah kartu dari kertas buffalo berwarna hijau. Bapak Sulaiman tampak hadir mengkoordinir pengumpulan dana rukun kematian dibantu oleh beberapa warga yang lain. Juga tampak hadir di rumah duka Bapak Edy Marjoni selalu ketua lingkungan.
Sebuah mobil ambulan tiba lalu jenazah diturunkan dan dibawa ke dalam rumah. Tak lama berselang anggota keluarga juga tiba dari rumah sakit.