Lihat ke Halaman Asli

Buah Pisang Pererat Persahabatan, Kok Bisa?

Diperbarui: 6 Agustus 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pisang Pemberian Bu None (Dokumen Pribadi)

Malam makin larut, rapat persiapan seminar nasional Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia yang akan digelar pada minggu ke tiga Agustus hampir usai. 

Peserta rapat yang hanya berjumlah 6 (enam) orang bersepakat, mengakhiri google meet sudah berlangsung hampir satu jam lamanya. Peserta rapat antara lain saya Winarno, Muhammad Khotib, Nurmalawati, Bajawati, None Tis'ah, Fardarita, dan Herpratiwi. 

Salah satu peserta Ibu None tis'ah menyampaikan bahwa ia memiliki buah pisang yang sudah matang dan siap dikonsumsi, dan ia menunjukkan pisang tersebut melalui kamera. Seluruh peserta google meet tinggal di Bandar Lampung, kecuali Muhammad Khotib yang saat itu sedang berada di RSU Ahmad Yani, Kota Metro, menengok rekan yang sedang dirawat. Satu peserta, Bajawati, juga sedang berada di luar kota, ia sedang berada di kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat

Pisang Muli (Dokumen Pribadi)

Melihat pisang ambon yang bohai, semua peserta berkomentar, dan siap menerima tawaran Bu None, kecuali mereka yang berada di luar kota Pak, Muhammad Khotib dan Bu Bajawati. 

Sehari kemudian, 

Bu None meneleponku bahwa ia dia sedang dalam perjalanan melintasi sekolah ku yang berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan No 28 Pahoman Bandar Lampung

"Assalamualaikum wr.wb. Win..., ada di sekolah, kan?, Aku baru sampai di lampu merah Jl. HOS Cokroaminoto, aku membawa pisang yang aku tawarkan semalam." Tuturnya. 

"Alhamdulillah, ada bu, siap, aku tunggu di gerbang sekolah, ya Bu." Jawabku. 

Aku buka aplikasi google map, aku klik icon bulat yang berada di pojok kanan bawah, yang menunjukkan posisiku saat itu, lalu aku klik rute, aku ketikkan Lampu Merah Jl. HOS Cokroaminoto, Google memberitahu jaraknya hanya 1,7km dan dapat ditempuh dalam waktu 5 menit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline