Pukul 05.56, 3/8/2023, Bapak Kepala Urusan TU Turyadi memposting sebuah pesan terusan, "Assalamu'alaikum abah.. mhn ijin ane geser ke Surabaya lagi.. mhn do'akan ayah (father) saya agar di tempat kan Allah dalm surga-Nya.. ayah saya dipanggil Allah (passed away) tadi malam jam 3."
Pukul 05.57, 3/8/2023, Bapak Kepala Urusan TU Turyadi kembali memposting, "Inna lillahi wa Inna ilaihi roojiuun, semoga ayah ibu Siti Romlah ditempatkan tempatnya surga yang di rahmati Alloh SWT."
Mbah Kung, kami memanggilnya, beliau wafat pada hari Rabu, 2 Agustus 2023. Beliau tinggal (live) di Desa Tempel, Legok, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Beliau adalah pekerja keras, membesarkan putra-putri dengan merantau dan menetap (stay) di Lampung. Beliau memiliki 2 orang anak laki-laki (two sons), Upir dan Udin, dan 2 orang anak perempuan (two daughters), Romlah dan Irum. Bersama istri tercinta, Mbah Kung, sudah melaksanakan ibadah umroh.
Berbagai kegiatan telah ia tekuni, selain memiliki keterampilan di bidang kuliner terutama sate dan ketoprak, beliau juga memiliki keterampilan membuat gerobak untuk berjualan sate atau meubeler lainnya, seperti meja (table) dan lemari buku (bookcase).
Selain itu beliau juga memiliki keterampilan di bidang garment. Setelah kembali ke kampung halaman di desa Tempel, Legok, Pasuruan, Jawa Timur. Berbekal mesin potong, mesin obras dan mesin jahit bekas, beliau membeli bahan sisa garment yang didatangkan dari pabrik garment untuk diolah menjadi celana pendek (shorts).
Tumpukan kain disusun dengan rapi, lalu dipotong sesuai dengan pola (pattern) yang ada, lalu satu persatu diobras supaya rapi, setelah itu dijahit menjadi celana pendek, dilabel dan dipajang di sebuah rak kayu. Pelanggan dapat datang langsung ke outlet Irum Garment.