Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Alhamdulillah penulis hari ini Rabu, 12 Juli 2023 berkesempatan berkunjung ke SMK Praja Utama Sribhawono, Lampung Timur. Perjalanan ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 4 bersama 4 orang teman. Jadi kami berlima, Aku, Pak Agus Wantoro-Pembina Yayasan, Ahmad Rivai-Pengawas, Agus Faisal Ahsya-Ketua Yayasan, Mbak Asih-Akuntan.
Perjalanan ke Sri Bhawono menempuh jarak 65 kilometer dari Kota Bandar Lampung, jalan yang lurus, bagus, sehingga dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam. Dari Bandar Lampung kita bisa melewati jalan Ir. Sutami, PJR atau melalui jalan pangeran Tirtayasa, pemandangan sangat indah terutama saat melintasi di perkebunan karet, yang terhampar luas.
Jl. Insinyur, Dokumen Pribadi
Saat di Sri Bhawono kami menyempatkan diri untuk sarapan pagi di sebuah kedai di pojok lapangan, ada sebuah pohon beringin besar yang di bawahnya terdapat kedai yang menjual aneka minuman hangat, lontong sayur, mie dan gorengan. 4 porsi mie rebus, 1 porsi nasi uduk dihargai Rp 10K per porsi, minuman hangat dihargai Rp 5K per porsi dan gorengan dihargai Rp 1K per buah.Aktifitas Kuliner di Lapangan Merdeka Sri Bhawono, Dokumen Pribadi
Lapangan Merdeka Sribhawono adalah titik pusat keramaian, keempat sisi lapangan menjadi pusat niaga, pusat pendidikan, pusat pemerintahan, pusat peribadatan, juga kuliner. Beberapa ruko, sekolah, kantor desa, masjid, gereja dan rumah makan.
Masjid Nurul Falah, Dokumen Pribadi
Salah satu lembaga pendidikan yang ada di dekat lapangan Merdeka adalah SMK Praja Utama Sribhawono. Lembaga pendidikan SMK Praja Utama Sribhawono di bawah naungan Yayasan Praja Utama Sribhawono Lampung Timur, terus berusaha menjadi yang terbaik dalam memberikan layanan pendidikan utamanya pendidikan kejuruan.
Tugu di Lapangan Merdeka Sri Bhawono, Dokumen Pribadi
Saat tiba di Kampus SMK Sri Bhawono, kami langsung memasuki ruang Kantor Yayasan, guna membicarakan persiapan pembangunan gedung baru. Sebuah banner berukuran 4 x 3 meter telah dipasang sebagai informasi kepada publik terkait rencana pembangunan gedung baru.
Banner Informasi Pembangunan Gedung (Dokumen Pribadi)
SMK Praja Utama Sribhawono memiliki empat jurusan antara lain Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Akutansi, Perkantoran dan Penjualan. Salah satu siswi bernama Juwita Putri Indah Sari diterima di perguruan tinggi jalur nilai di perguruan tinggi Bandar Lampung.
Sate Cak Man, Dokumen Pribadi
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) paling banyak digemari, sebagian besar peserta didik adalah laki-laki. Sedangkan untuk peserta didik perempuan jurusan yang paling mereka gemari adalah Sekertaris. Sebagian besar peserta didik berasal dari luar daerah, hanya 20% siswa yang berasalh dari Desa Sribhawono.
Gedung SMK Praja Utama Sribhawaono (dokumen Pribadi)
Selebihnya berasal dari berbagai kecamatan di Lampung Timur seperti Mataram Baru, Sidorejo, Bandar Agung, Labuhan Maringgai dan Melinting serta Pematang Tahalo Kecamatan Jabung, bahkan ada juga peserta didik yang berasal dari Jambi, Palembang dan Pekan Baru. Penerimaan peserta didik baru menggunakan dua sistem, offline, datang ke sekolah dan online melalui laman website SMK Praja Utama. Sebanyak hampir 300 peserta didik lulus pada Tahun pelajaran 2022-2023 ini, dan sudah menerima siswa dalam jumlah yang sama. Hari ini siswa hadir untuk mengikuti kegiatan persiapan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Kepala SMK Praja Utama Sribhawono, Bapak Sugeng, Dokumen Pribadi
SMK Praja Utama memiliki aula yang digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga dan pertunjukan. Menjelang pukul 2 siang kami berpamitan dengan Bapak Sugeng, selaku kepala SMK Praja Utama, lalu kami menikmati makan siang di Kedai Sate Cak Man. Kami memesan 3 porsi sate kambing dan 2 porsi sate ayam. Sebelum kembali ke Bandar Lampung, kami melaksanakan shalat ashar di masjid Agung Bandar Sri Bhawono.
Sate Cak Man, Dokumen Pribadi
