Pada pagi yang cerah di tanggal 29 Juni 2024, Hamidah Fuadi, seorang guru bahasa Indonesia dari MTsN 1 Bandar Lampung, bersiap-siap untuk perjalanan ke Bandung. Dia sudah lama menantikan acara Temu Penulis III KBMN PGRI yang akan diadakan di kota tersebut. Ini adalah kesempatan emas baginya untuk bertemu dengan penulis-penulis lain, belajar hal baru, dan menikmati suasana literasi yang kaya di Bandung.
Hamidah sudah melakukan registrasi online sebelumnya, memilih opsi "Kopdar Bandung (Menginap)" dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 550.000,-. Biaya tersebut mencakup penginapan dua malam, makan enam kali, satu kali camilan, studi literasi dan tur Bandros, serta berbagai fasilitas lainnya seperti sertifikat nasional dan materi workshop. Dia juga tertarik untuk mengikuti seleksi penghargaan Guru Penulis Buku, sehingga sudah menyiapkan softcopy sertifikat penulis buku dari penerbit serta cover depan dan belakang bukunya.
Sesampainya di Bandung, Hamidah disambut dengan ramah oleh panitia. Penginapan yang disediakan nyaman dan fasilitasnya lengkap. Malam pertama diisi dengan perkenalan antar peserta dan sambutan dari ketua panitia. Hamidah merasa senang bisa bertemu dengan banyak penulis dari berbagai daerah di Indonesia.
Keesokan harinya, tanggal 30 Juni 2024, acara inti dimulai. Pagi hari diisi dengan workshop menarik yang dibawakan oleh penulis-penulis terkenal. Hamidah sangat antusias mendengarkan materi tentang pengembangan karakter dalam cerita dan teknik penulisan kreatif. Siang harinya, peserta workshop offline mendapatkan makan siang dan camilan, sementara peserta virtual Zoom juga bergabung dari berbagai tempat, mengikuti materi yang sama secara online dengan biaya pendaftaran Rp 50.000,-.
Sore harinya, Hamidah mengikuti tur Bandros, sebuah tur keliling kota Bandung dengan bus wisata. Dia dan peserta lain menikmati pemandangan kota, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan mendapatkan inspirasi untuk tulisan-tulisan mereka. Hamidah merasa tur ini sangat menyegarkan dan memberikan banyak ide baru untuk karya tulisnya.
Pada malam hari, sesi penghargaan Guru Penulis Buku digelar. Hamidah berharap karyanya dapat diakui dan dinilai oleh juri. Dia merasa gugup tapi juga bangga telah melangkah sejauh ini. Saat namanya disebut sebagai salah satu penerima penghargaan, dia merasa sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan semua orang di sekitarnya.
Hari terakhir, 1 Juli 2024, diisi dengan evaluasi dan penutupan. Para peserta saling bertukar kontak, berbagi cerita, dan berjanji untuk terus mendukung satu sama lain dalam perjalanan literasi mereka. Hamidah pulang ke Lampung dengan hati penuh kebahagiaan dan semangat baru untuk menginspirasi siswanya melalui tulisan.
Setelah kembali ke sekolah, Hamidah berbagi pengalamannya dengan rekan-rekan guru dan siswa. Dia berharap dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajarinya selama di Bandung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasahnya. Temu Penulis III KBMN PGRI Tahun 2024 di Bandung menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Hamidah, mendorongnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia literasi.