Di dalam grup WhatsApp alumni SPGN Metro, terdapat sekelompok sahabat yang dulunya menimba ilmu bersama di sekolah tersebut dari tahun 1986 hingga 1989. Meskipun telah berpisah jarak dan waktu, mereka tetap terhubung melalui platform digital ini.
Suatu pagi, Rosnawati membagikan kabar bahwa ia telah menjalani operasi pada malam sebelumnya. Ia berterima kasih atas doa dan dukungan dari sahabat-sahabatnya di grup tersebut. Tri Nurwati pun ikut menyampaikan ucapan selamat dan doa agar Rosnawati segera pulih.
Menjelang bulan Ramadhan, suasana saling memaafkan pun terasa kental di grup tersebut. Tri Nurwati dan Juminten mengucapkan permintaan maaf kepada semua anggota grup atas segala kesalahan yang mungkin terjadi. Mereka berharap bisa menyambut bulan suci dengan hati yang suci pula.
Ratnadewi, Sumiyati, dan Emi Suryita juga ikut mengirimkan doa dan harapan agar Rosnawati segera sembuh. Mereka juga menyalurkan kenangan masa sekolah yang indah, seperti saat mengikuti perlombaan folksong bersama teman-teman sekelas dulu.
Witri, salah satu anggota grup, juga turut mengenang masa-masa indah itu meskipun ia tidak ikut dalam acara tersebut. Semua anggota grup sepakat bahwa masa-masa sekolah merupakan kenangan yang tak terlupakan dan layak untuk dikenang.
Lestari Bulur, yang jarang aktif dalam grup, juga turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidakaktifannya dan mendoakan agar semua dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan penuh berkah.
Kesatuan dan kehangatan antar anggota grup terasa kental, meskipun sudah lama mereka tidak bertemu secara langsung. Semoga doa dan harapan mereka untuk kesembuhan Rosnawati serta kesuksesan menjalani ibadah Ramadhan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
