Lihat ke Halaman Asli

Lidwina Nathania

Anak muda biasa yang suka menulis dan beretorika

Kekekalan Perjuangan

Diperbarui: 11 Juli 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekekalan Perjuangan
Aku hanya anak kecil biasa
Yang mengharapkan indahnya masa depan
Tanpa keraguan di tengah jalan
Berusaha tak salahkan keadaan

Tapi setibanya di sana,
Tak ada yang mampu menyulutkan emosi
Bapak diikat dengan batu tanah kering
Ibu dikelilingi rantai pembungkaman

Keji, sungguh keji
Kuhanya menengadah
Pada hitamnya awan

Seakan petir berkata,
"Lawan!"
Dan badai menyerukan,
"Perjuangan!"

Segera kulari
Mengambil cangkul,
Memeluk bakul

Tap, tap, tap
Dengan langkah tegap
Menuju ke pengasingan,
Rumah para pemberontak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline