Pada era hubungan antar dua sejoli, sering kita dengar istilah "princess treatment." Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan princess treatment? Princess treatment merujuk pada perlakuan atau kegiatan memperlakukan seseorang layaknya seorang putri. Dalam konteks politik, logika ini dapat menjadi strategi calon pemimpin dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam negara demokrasi seperti Indonesia, masyarakat diposisikan sebagai pemilik konstitusi. Pemimpin yang memahami hal ini dapat menggunakan princess treatment sebagai strategi untuk membangun hubungan yang kuat dengan rakyat. Dalam konteks Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka menjadi contoh pemimpin yang menerapkan princess treatment.
Andi Sumangerukka, pemimpin di Sultra, kerap melakukan pendekatan untuk mendengar keluhan masyarakat. Beliau aktif mencari tahu masalah yang dihadapi masyarakat dan berusaha membantu menyelesaikan persoalan tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Contoh nyata bantuan yang diberikan oleh Andi Sumangerukka adalah dalam bidang pendidikan
Salah satu implementasi princess treatment di Sultra adalah upaya membantu masyarakat melalui program Beasiswa Andi Sumangerukka (BeASR). Dalam bidang pendidikan, BeASR dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan akses lebih baik terhadap sumber daya pendidikan. Hal ini akan membantu meningkatkan tingkat literasi dan keterampilan di kalangan masyarakat Sultra.
Pentingnya memposisikan rakyat sebagai "ratu" juga ditekankan dalam artikel ini. Sebuah pemimpin yang memahami bahwa tanpa dukungan dan kepercayaan rakyat, posisinya akan rapuh, akan lebih mampu mengemban tanggung jawab kepemimpinan dengan lebih baik. Dengan demikian, artikel ini mengajak untuk meneladani pemimpin-pemimpin yang mampu mewujudkan Sultra yang sejahtera melalui pelayanan yang tulus dan berkesinambungan kepada masyarakat. Semoga semakin banyak pemimpin yang mampu menjadi pelayan masyarakat sejati.
