Lihat ke Halaman Asli

Daun hijau

Apa yang harus diterangkan, jika suram lebih menawan

Cermin Mati

Diperbarui: 24 Maret 2019   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com


Tak ada bayangan mampu hidup disana, segalanya akan berakhir bila disentuhnya. jiwanya adalah Kegelapan. Senyuman tak akan terlihat, semuanya ditelan di dalam pekat.

Wajah-wajah itu akan mati, tertekan. Nafas akan menderu beradu, mencari-cari pemiliknya. Ditatapnya lurus, tapi tak dilihat dirinya. Tak ada apapun disana. Ia tak menemukan wujudnya.

Ia mencoba menggapai-nggapai, menyetuh, namun tak ada genggaman yang membalas.  Ia meneriaki, tapi ia hanya mendengar suaranya sendiri.

Ia melayangkan tinju, retak. Darah-darah bercucuran, namun, ia tak menemukan wujudnya.

Ia menyerah, jiwa-jiwanya melemah, dan cermin mati menguasinya.

Bandar Lampung, 24 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline