Lihat ke Halaman Asli

WIMA Harsono

Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Dampak Cawapres Diajukan pada Usia di Bawah 40 Tahun

Diperbarui: 19 Oktober 2023   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

 Dampak Jika Cawapres Diajukan Pada Usia Dibawah 40 tahun

 Oleh : Wima Harsono

Ini adalah pelemik yang sangat menggelikan, Kenapa ? karena wacana usulan menurunkan usia cawapres kenapa baru sekarang, bukan dari dulu, atau saat peraturan dibuat. Kok bertepatan dengan ada salah satu cawapres yang akan diajukan yang belum memenuhi syarat karena belum genap 40 tahun, sebagai syarat minimal pengajuan sebagai cawapres.. Kalau saja tidak ada cawapres tersebut mungkin saja usulan ini tidak ada. Semudah itukah mengusulkan suatu aturan yang sangat krusial ini, yang sudah dijalankan dan tidak masalah sebelumnya..??. Yang lebih mengherankan kok ya ada yang mendukungnya. Allahu'alam.

Jika seorang calon wakil presiden (cawapres) diajukan pada usia di bawah 40 tahun, ini akan melanggar ketentuan yang diatur dalam hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.  Lepas dari putusan MK yang baru-baru ini  memutuskan tentang batasan usia cawapres dan lamanya  menjabat sebagai kepala daerah. Apapun yang sudah diputuskan MK,  jika saja usia dibawah 40 tahun  bisa diterima sebagai cawapres, maka akan menuai dampak pada ketentuan hukum yang berlaku sebelumnya.

Dan inilah dampak dari pengajuan cawapres di bawah usia 40 tahun.

1. Inkonsistensi dengan Hukum.

Pengajuan cawapres di bawah usia 40 tahun akan melanggar ketentuan hukum yang telah ditetapkan. Ini dapat menyebabkan sengketa hukum dan mempertanyakan legalitas pencalonan tersebut.

2. Diskualifikasi.

Calon yang tidak memenuhi syarat usia yang ditetapkan dalam hukum tidak akan memenuhi syarat untuk menjadi cawapres. Mereka dapat didiskualifikasi dari pemilihan.

3. Tidak Sahnya Pencalonan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline