Lihat ke Halaman Asli

Wilyana

Mahasiswa

Keadilan dan Kepastian Hukum: Peran Nilai Konstitusional dalam Membangun Masyarakat yang Adil dan Stabil

Diperbarui: 23 Oktober 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Keadilan dan Kepastian Hukum: Peran Nilai Konstitusional dalam Membangun Masyarakat yang Adil dan Stabil

Keadilan dan kepastian hukum adalah dua pilar utama dalam sistem hukum yang berfungsi sebagai landasan bagi masyarakat yang adil dan stabil. Di dalam konteks konstitusi suatu negara, nilai-nilai konstitusional memiliki peran penting dalam membentuk dan memastikan kedua aspek ini.

Keadilan dalam Konstitusi

Nilai keadilan adalah salah satu nilai utama yang tercermin dalam banyak konstitusi, termasuk UUD. Konstitusi seringkali menegaskan prinsip-prinsip keadilan dalam berbagai aspek pemerintahan. Misalnya, UUD dapat menegaskan prinsip kesetaraan di mata hukum, perlindungan hak asasi manusia, dan penghapusan diskriminasi. Prinsip-prinsip ini memberikan dasar hukum bagi pembangunan masyarakat yang adil.

Sebagai contoh, UUD dapat menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan perlakuan yang adil di mata hukum. Ini berarti bahwa setiap individu memiliki hak yang sama di hadapan hukum dan bahwa tidak ada yang dikecualikan dari perlindungan hukum. Nilai keadilan ini tercermin dalam hakim dan lembaga-lembaga hukum yang diberi tugas untuk memastikan bahwa hukum diterapkan secara adil dan setiap individu memiliki akses yang sama ke dalam sistem peradilan.

Peran Konstitusi dalam Memastikan Kepastian Hukum

Kepastian hukum adalah prinsip lain yang penting dalam konstitusi. Ini menekankan bahwa hukum harus jelas, dapat diprediksi, dan diterapkan secara konsisten. Kepastian hukum menciptakan kerangka kerja yang stabil bagi masyarakat dan bisnis. Di dalam konteks nilai-nilai konstitusional, konstitusi dapat menjelaskan hak dan kewajiban warga negara, serta batasan kekuasaan pemerintah.

Sebagai contoh, konstitusi dapat mendefinisikan hak-hak dasar warga negara, seperti hak atas kebebasan berpendapat, beragama, dan berkumpul. Hal ini menciptakan kepastian hukum dengan memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang dijamin oleh konstitusi. Jika ada sengketa atau ketidakpatuhan, individu dapat mengacu pada konstitusi untuk melindungi hak-hak mereka.

Studi Kasus: Konstitusi dalam Membangun Masyarakat yang Adil dan Stabil

Untuk melihat bagaimana konstitusi berperan dalam membangun masyarakat yang adil dan stabil, kita dapat mengeksplorasi contoh nyata. Sebagai contoh, mari kita lihat pada konstitusi Indonesia, UUD 1945. UUD 1945 mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kepastian hukum dalam beberapa cara.

Salah satu contohnya adalah Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang menjamin setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Hal ini mencerminkan nilai keadilan, karena setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Selain itu, Pasal 28I UUD 1945 menjamin kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul secara damai. Ini menciptakan kepastian hukum dengan memberikan hak dan perlindungan hukum kepada individu yang ingin menyuarakan pendapat mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline