Nyamuk ada dimana-mana. Mencegah nyamuk hadir, dengan cara rajin membersihkan rumah dan lingkungan dari sarang nyamuk yang bisa berasal dari selokan, tumpukan sampah atau genangan air. Kita harus hati-hati dengan gigitan nyamuk karena bisa menjadi penyebab penyakit-penyakit berbahaya. Biasanya penyakit ini rentan jika memasuki musim penghujan. Penularan kepada manusia melalui nyamuk, dimana tubuh nyamuk ini akan membawa virus atau parasit untuk berkembang biak. Untuk mencegah gigitan nyamuk dianjurkan menggunakan obat anti nyamuk, pakaian tertutup, menggunakan kelambu pada saat tidur dan melakukan tindakan 4M yaitu Menguras, Menutup, Mengubur, dan Memantau.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yaitu:
- Malaria
Disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina biasanya pada malam hari yang disebabkan oleh plasmodium. Penyebaran ini memiliki tingkat kematian tinggi pada bayi, balita dan ibuc yang sedang hamil. Pada ibu hamil dapat mengidap anemia atau kurang darah, dapat menyebabkan resiko juga pada saat persalinan seperti keguguran atau kelahiran mati, kelahiran dini dan bayi terlalu kecil. Gejalanya adalah demam panas tinggi dan menggigil kedinginan setiap 2 sampai 3 hari.
- Dengue
Disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada infeksi dengue ini berupa demam dengue atau demam berdarah dengue.Gejalanya adalah demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot yang diikuti bintik-bintik merah pada kulit. Dimana pada infeksi berat dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan sampai pada kematian.
- Chikungunya
Disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya adalah demam mendadak, menggigil, mual, sakit kepala hingga bintik-bintik kemerahan pada kulit, disertai nyeri sendi pada siku, pergelangan lutut, tangan dan kaki serta nyeri otot. Penyakit ini disebut juga lumpuh layu.
- Demam Kuning (yellow fever)
Disebarkan oleh nyamuk Aedesatau Haemagogus. Gejalanya adalah demam panas dingin, menggigil, kurang nafsu makan, sakit kepala, nyeri otot, mual dan muntah. Setelah beberapa lama bisa berlanjut menjadi keluhan seperti demam tinggi, tubuh kuning, perdarahan, sampai pada kegagalan multiorgan.