Lihat ke Halaman Asli

Willy Akhdes

Geolog dan Penulis

[Rindu] Merindukan Rindu

Diperbarui: 7 September 2016   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayangmu yang tertinggal di antara rak buku

Telah pandai dan memuai. Dia berubah menjadi

Semangkuk rendang buatan ibuku, terkadang juga

Obat batuk, vitamin c, air mineral maupun sikat gigi

Yang biasa kau pakai mengelap kaca.

Aku ingin segera mandi, tetapi tak tersedia handuk

Kering, pengelap basah napasmu yang masih melekat

Di sekujur tubuh. Pernahkah kau titipkan sabun pembasmi

Rindu?

Kau ingin menjadi api dan membakar rumah tempat

Kelahiranmu. Bila segala papan tak cukup bagimu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline