Lihat ke Halaman Asli

Puji Lestari

Mahasiswi

Indonesia, Covid-19 dan Ekonominya

Diperbarui: 13 Mei 2020   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

NAMA : PUJI LESTARI
NPM: 1751020181
KELAS : PERBANKAN SYARIAH C
Dosen Pengampu     :Muhammad Iqbal Fasa

INDONESIA, COVID-19 dan EKONOMINYA
Wabah ini dimulai dari daerah wuhan tepatnya setelah tahun baru cina, tepatnya dimulai setelah tahun baru cina yang bertepatan pada tanggal 25 januari 2020. Sejak kemunculannya di Indonesia, sejumlah prosedur telah dilakukan pemerintah terkait kasus penemuan corona di Indonesia, mulai dari mengisolasi pasien, menjaga rumahnya hingga merawat pasien. Dalam situasi tanggap bahaya penyakit wabah seperti ini, muncul beberapa peluang bisnis baru diantaranya :
Penimbunan masker  
Dengan adanya wabah corona/covid-19 ini berdampak kepada menghasilkan peluang busines yang dimana para mafia-mafia mendapat kesempatan untuk menimbun stock masker sebanyak-banyaknya. Hal ini juga diakibatkan karena adanya peluang yang telah mereka perkirakan. Diperkirakan bahwa bahan baku atau bahan pokok masker ini di buat di cina. Sementara cina sedang mengalami krisis yang membuat produksi bahan baku terhenti, sehingga berpengaruh kepada stock masker yang membuat masker di indonesia dan negara-negara kawasan menjadi langka. Dengan begitu stock-stock masker yang ada dikumpulkan mafia dan dijual kembali ke luar negeri seperti ke singapura yang dikenal sebagai broker, berkemungkinan besar dijual kembali ke negara republik tiongkok tersebut. Ini juga saya dapatkan kesempatan busines tersebut. Dengan mendapatkan permintaan pembelian masker tersebut dan saya menjual kembali ke jakarta sementara dari pihak sana menyebutkan untuk menjual kembali ke luar negri ke singapura tepatnya.
Kesempatan menjadi milyarder
Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa akan menjadi peluang busines yang lebih besar. Untuk menjadi milyarder tersebut dengan menemukan vaksinnya terlebih dahulu, Maka orang tersebut akan mendapat kesempatan jadi milyarder.
Ada kemungkinan corona/covid-19 ini akan dijadikan senjata biologis yang mematikan. Dengan mengembangkannya kembali karena sang korban tersebut beberapa kasus butuh waktu 2 minggu membuat orang yang terkena virus tersebut meninggal dunia.
Lalu ap dampak bagi perekonomian Indonesia:
Impor Indonesia dari Cina terganggu
Tumpukan peti barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ekspor dan impor masing-masing anjlok 18,82 persen dan  27,26 persen pada momen puasa dan Lebaran pada bulan keenam ini dibanding Mei 2017. Pemerintah saat ini masih mengkalkulasi dampak penyebaran virus Corona bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk kegiatan ekspor dan impor. Sebagaimana diketahui, arus barang dari China berkontribusi sebesar 27 persen terhadap total angka impor Indonesia
Ekonomi pariwisata melemah
Kunjungan wisata seluruh wilayah indonesia berkurang. Hal ini mengakibatkan beberapa sektor ekonomi mengalami pengurangan pendapatan. Seperti potensi kerugian pariwisata Indonesia akibat dampak mewabahnya virus corona bisa mencapai US$2,8 juta atau sekitar Rp38 triliun. Prediksi kerugian itu diungkapkan  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.

Lalu, bagaimanakah seharusnya penanganan pandemic ini???
Wabah yang telah menghilangkan ribuan jiwa harus ditangani dengan sangat serius oleh pemerintah, pemberlakuan lockdown di berbagai Negara cukup efektif menekan laju penyebaran covid-19. Meski belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait lockdown di Indonesia, namun beberapa pertimbangan dalam bidang ekonomi menjadi  penghambat utama pemberlakukan lockdown di Negara Indonesia. Alternative lain dari upaya pencegahan ini adalah kepatuhan masyarakat untuk melakukan social distancing dan juga mengganti seluruh  kegiatan dengan mengurangi kontak fisik seperti biasanya. Jika tidak ada kerja sama yang baik antara pemerintah dengan rakyat nya maka dapat dipastikan Indonesia akan mengalami kekacauan dalam segi ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline