Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dekat Arca Ganesha sebagai Keberagaman di Indonesia

Diperbarui: 10 November 2023   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arca Ganesha Museum Sribaduga/Dokumen Pribadi


Oleh: Willie Wijaya Tango
Tanggal : 8 November 2023

 

[Bandung, 08 November] - Indonesia, yang dikenal dengan keberagaman budayanya menyimpan banyak simbol kepercayaan yang menarik dan penuh makna. Salah satunya adalah Arca Ganesha.

Arca ini tidak hanya sekadar patung, melainkan juga mengandung pesan mendalam tentang pengetahuan dan kebijaksanaan. Ganesha, dewa yang digambarkan dengan kepala gajah, memiliki peran penting dalam agama Hindu dan juga menjadi salah satu ikon kerukunan budaya di Indonesia.

 Simbol Modaka: Pengetahuan yang Tidak Pernah Habis

Arca Ganesha menggenggam Modaka, sebuah mangkuk yang berisi pengetahuan. Modaka adalah simbol bahwa ilmu pengetahuan tiada habisnya walaupun digali. Melalui gambaran ini, Ganesha menjadi dewa yang memelihara pengetahuan dan kebijaksanaan.

Ciri-ciri Khas Ganesha

Menurut beberapa kitab dari India, Ganesha memiliki ciri-ciri khas yang mengagumkan. Kepala gajah dengan empat tangan yang memegang berbagai simbol seperti ekadanta (gading yang patah) di salah satu tangan, parasu (kapak perang) di tangan kiri, serta padma (teratai merah) dan modaka (makanan manis) di kedua tangan lainnya. Ganesha juga memiliki tiga mata (trinetra), memakai upavita (ikat pinggang) berbentuk ular, kepala yang merah seperti sindura, dan tubuh yang merah seperti kunkuma. Biasanya, Ganesha digambarkan duduk di atas seekor tikus, meskipun terkadang juga digambarkan duduk di atas singa.

Variasi dalam Representasi

Arca Ganesha dapat ditemukan dalam berbagai variasi. Ada yang menggambarkannya dalam posisi berdiri (stanaka) atau duduk di atas sebuah asana dan kadang-kadang Ganesha bahkan digambarkan di atas wahananya yang berbentuk tikus, meskipun jarang.

Pakaian dan Perhiasan

Ganesha mengenakan pakaian dan perhiasan yang mencakup jatamukuta (mahkota dari pilinan rambut) dengan hiasan ardhacandrakapala, kadang memakai kundala (anting-anting), hara (kalung), keyura (gelang bahu), gelang tangan, gelang kaki, upavita berupa ular, ikat pinggang, uncal, dan kain. Semua elemen ini menambahkan keindahan pada gambaran dewa yang penuh makna ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline