Lihat ke Halaman Asli

W. Bintang

Variety Writer

Belajar dari Kolaps Christian Eriksen: Cara Melakukan CPR untuk Dewasa dan Anak-anak

Diperbarui: 13 Juni 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan CPR atau resusitasi jantung paru adalah langkah krusial dalam menyelamatkan nyawa seseorang (SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Apa yang dilakukan kepada Christian Eriksen oleh rekan di lapangan dan tim medis dalam hitungan detik setelah kolapsnya pesepakbola Denmark ini di lapangan Parken Stadium, Kopenhagen, adalah memberikan pertolongan CPR.

Resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) adalah teknik penyelamatan nyawa yang berguna dalam banyak keadaan darurat, seperti serangan jantung atau hampir tenggelam, di mana pernapasan atau detak jantung seseorang telah berhenti.

The American Heart Association merekomendasikan memulai CPR dengan kompresi dada yang keras dan cepat.

Rekomendasi CPR tangan-saja ini berlaku untuk mereka yang tidak terlatih dan responden pertama.

Jika Anda takut melakukan CPR atau tidak yakin bagaimana melakukan CPR dengan benar, ketahuilah bahwa selalu lebih baik mencoba daripada tidak melakukan sama sekali.

Perbedaan antara melakukan sesuatu dan tidak melakukan apa-apa adalah kehidupan seseorang.

CPR dapat menjaga darah yang kaya oksigen mengalir ke otak dan organ lain sampai perawatan medis darurat dapat mengembalikan irama jantung yang normal.

Ketika jantung berhenti, tubuh Anda tidak lagi mendapatkan darah yang kaya oksigen.

Kurangnya darah yang kaya oksigen dapat menyebabkan kerusakan otak hanya dalam beberapa menit.

Jika Anda tidak terlatih dan memiliki akses langsung ke telepon, hubungi 112/118 atau nomor darurat lokal Anda sebelum memulai CPR.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline