Sungguh, Al-Quran untuk diri Anda sendiri, bukan untuk pajangan di rak buku.
Menjelang fase ketiga Bulan Ramadhan, umat Islam sangat didorong untuk meluangkan waktu sejenak dan melakukan refleksi untuk mengevaluasi ibadah mereka.
Berbicara tentang ibadah, membaca dan memahami Al-Quran harus dilakukan oleh semua umat Islam.
Allah menurunkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
-
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
Sejarah Nuzulul Quran
Wahyu tersebut kemudian dilanjutkan secara bertahap hingga terungkap isinya secara utuh seperti yang kita baca hari ini.
Peristiwa mulia ini berlangsung pada Jumat malam, 17 Ramadhan, tahun ke-41 Maulid Nabi Muhammad SAW dan terjadi ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah di Gua Hira.