Per musim 2024-25, Liga Champions akan menggunakan "sistem Swiss" sebagai format kompetisi baru.
Model ini akan memberikan perubahan dramatis dibandingkan apa yang kita ketahui tentang Liga Champions, jadi saya akan membahas rinciannya.
Jadi apa yang dimaksud dengan "sistem Swiss" pada Liga Champions?
Sistem Swiss yang diambil Liga Champions mengambil model kompetisi dengan nama yang sama dalam olah raga catur.
Dengan demikian, jika pada format yang lama terdapat delapan grup yang berisi masing -- masing 4 klub, maka format terbaru akan menggabungkan seluruh peserta dalam satu grup besar.
Yang berbeda adalah UEFA akan mengundi keseluruhan lawan dari suatu klub pada putaran grup Liga Champions, berbeda dengan catur dimana hasil laga sebelumnya yang akan menentukan lawan berikutnya.
Sistem ini telah digunakan dalam sepak bola dalam kompetisi lain dengan jumlah peserta yang banyak, termasuk dalam kualifikasi CONCACAF Nations League.
Kompetisi tersebut memiliki format dimana setiap negara hanya memainkan empat pertandingan tetapi hasilnya dimasukkan ke dalam satu grup besar berisi 34 negara Amerika Utara, Karibia, dan Amerika Tengah.
Berapa banyak tim yang akan berlaga di Liga Champions yang baru?
Jumlah klub yang berpartisipasi di Liga Champions akan naik dari 32 menjadi 36 klub.
Format baru ini memberikan jaminan bahwa setiap tim minimal akan bertanding sebanyak 10 12 pertandingan dalam putaran grup.