Lihat ke Halaman Asli

W. Bintang

Variety Writer

4 Teladan R.A. Kartini untuk Wanita Mandiri

Diperbarui: 20 April 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raden Adjeng Kartini merupakan panutan yang dampaknya menjamah hingga kini (Wikimedia Commons/GPL FDL via kompas.com)

R.A. Kartini dilahirkan dalam keluarga bangsawan Jawa pada tanggal 21 April 1879.

Dia memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikannya tetapi ini tidak tersedia untuknya atau gadis-gadis muda lainnya dalam masyarakat Jawa.

Hal ini mendorongnya untuk menulis tentang pandangannya dalam serangkaian surat yang kemudian diterbitkan sebagai buku Habis Gelap Terbitlah Terang (buku ini di luar negeri memiliki judul Letters of a Javanese Princess).

Dalam surat-suratnya, Kartini menulis tentang pandangannya tentang kondisi sosial yang berlaku saat itu, khususnya kondisi perempuan pribumi Indonesia.

Sebagian besar suratnya memprotes kecenderungan budaya Jawa yang menghambat perkembangan perempuan.

Dia ingin wanita memiliki kebebasan untuk belajar dan belajar.

Kartini menulis tentang ide dan ambisinya yang didasarkan pada kepercayaan pada Tuhan, kebijaksanaan, dan keindahan, bersama dengan kemanusiaan dan nasionalisme.

Warisannya tetap hidup di Sekolah Kartini dan pekerjaan luar biasa yang dia lakukan dirayakan setiap tahun pada hari ulang tahunnya, 21 April.

Inspirasi Kartini sangat mempengaruhi masyarakat perempuan yang membuat mereka percaya dan berjuang di semua bidang profesional dan aspek sosial.

Kartini hidup di hati setiap gadis dan wanita Indonesia sebagai seseorang yang memberikan teladan untuk mewujudkan mimpi menjadi nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline