Lihat ke Halaman Asli

Willi Andy

TERVERIFIKASI

Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Caraku Decluttering Mind dalam Menghadapi Suatu Masalah

Diperbarui: 16 Desember 2022   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pexels.com/photos/717623

Sore ini di California Selatan sangat terasa dingin. Meskipun sudah beberapa hari hujan badai berlalu, suhu dingin masih enggan untuk sirna dan berlalu.

Setelah pulang kerja, mandi, dan bersantai, saya membuka satu aplikasi yang saya unduh dua hari yang lalu.

Aplikasi ini memberikan satu pertanyaan setiap harinya. Pertanyaannya mengharuskan saya untuk mengisi kata dalam satu kalimat. Contohnya adalah:

"I'd rather .... than .... any day!" Titik-titik itulah yang harus diisi.

Saya melengkapi kalimat tersebut menjadi: "I'd rather work than sleep any day!"

Dari kalimat yang dilengkapi tersebut biasanya akan menggambarkan kepribadian atau karakter si penjawab kalau diisi dengan jujur.

Ya, mungkin saja dari kalimat tersebut menggambarkan orang yang lebih memilih untuk beraktivitas daripada nganggur alias tidur meskipun tidur merupakan kata kerja dan bisa berarti sedang bekerja alias tidak nganggur hehehe.

Artinya mungkin lebih baik produktif daripada tidur. Walaupun tidur seharusnya merupakan hal yang wajar jika dilakukan tetap waktu dan diperlukan.

Lalu ada kalimat yang harus dilengkapi lagi keesok harinya yaitu: "I need to declutter my ...."

Saya sempat berpikir sejenak, apa yang harus saya rapikan atau buang yang tidak diperlukan? Apakah barang di rumah? Barang di tempat kerja? Kamar atau pikiran? Nah itu dia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline