Lihat ke Halaman Asli

Kisah Mulut dan Telinga Seorang Manusia

Diperbarui: 21 Februari 2016   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

MULUT 1.
Saudara laki2nya bertanya saat kunjungan seming gu setelah adik perempuannya melahirkan : "Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?"
"tidak ada" jawab adiknya pendek.
Saudara laki2 nya berkata lagi : "Masa sih, apa engkau tidak berharga disisinya ? Aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".
Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian.

MULUT 2.
Saat arisan seorang ibu bertanya : "Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit ? bukankah anak2 mu banyak ?".

Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.

MULUT 3.
Seorang teman bertanya : 'Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu ?".
Ia menjawab : "1,5 juta rupiah".
"Cuma 1,5 juta rupiah? sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu ?".

Sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya. Ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan mem PHK nya. Kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.

MULUT 4.
Seseorang bertanya pada kakek tua itu : "Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan ?"
Si kakek menjawab : "Sebulan sekali".
Yang bertanya menimpali : "Wah keterlaluan sekali anak2mu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".

Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak2 nya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.

Bandingkan dengan cerita ini:

TELINGA

Ada seseorang setelah menikah, ia mengajar sebuah sekolah dan tidak lama dia dikeluarkan.

Sang isteri pun "BERKATA": "Tidak selalu orang belajar mengajar langsung bisa"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline