Demokrasi! Itulah yang diinginkan seluruh rakyat. Sejak dulu hingga sekarang, demokrasi menjadi ciri khas negara kita. Dengan demokrasi, keadilan tercapai dan kesepakatan terwujud. Demokrasi merupakan metode dimana kita bisa menyuarakan pendapat tanpa dipaksa atau dipengaruhi orang lain, dimana kita dapat berkumpul bersama dan saling berdiskusi, dan dimana kita bisa memilih pemimpin yang menjadi keinginan hati kita. Demokrasi menjadi suatu kewajiban dan gaya hidup kita setiap hari. Jangan hanya dijadikan sebagai materi di sekolah, namun perlu diterapkan juga di kehidupan sosial kita. Demokrasi bukan hanya diperlukan di skala besar, seperti Pemilu Presiden, namun diperlukan juga di skala kecil, seperti di sekolah. Begitulah yang terjadi di Sekolah Dian Harapan.
Pada bulan Oktober, atau bisa dibilang baru-baru ini, SMA Dian Harapan menyelenggarakan suatu pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Dian Harapan tahun ajaran 2016-2017. Calon-calonnya ialah Rino dengan Marvin, Felissa dengan Stasya, dan Felice dengan Olivia. Sebelum pemilihan tersebut, ketiga pasangan kandidat melakukan kampanye di sekolah dengan menempelkan poster-poster dan menyebarkan ajakan-ajakan untuk memilih mereka. Pada hari pemilihan, kandidat-kandidat tersebut melakukan pidato yang berisi visi dan misi mereka serta segala aktivitas atau perubahan yang akan mereka selanggarakan jika dipilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Seluruh pidato berjalan dengan baik dan mereka semua dapat menyampaikan apa yang dikandung pikiran dan hati, tanpa ada gangguan dari pihak lain. Setelah seluruh pidato tersebut selesai disampaikan, maka tibalah proses pemilihan. Pemilihan ini dilakukan dengan menandai atau mencontreng salah satu gambar dari ketiga pasangan kandidat tersebut yang telah tersedia pada sebuah kertas. Pemilhan ini dilakukan dengan sangat baik dan sesuai asas-asas pemilu, yaitu Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Jujur, dan Adil).
Demokrasi seperti inilah yang harus kita terapkan di dalam kehidupan kita sehari-hari, serta menanamkan di setiap hati kita. Jangan hanya dipelajari secara teori, tetapi perlu diterapkan di dalam kehidupan sosial. Terlepas dari pemilihan ketua sebuah organisasi, demokrasi juga bisa dilakukan dalam hal lain, seperti pengambilan keputusan dalam kerja kelompok ataupun pemilihan tempat liburan keluarga. Tanpa adanya demokrasi, kesejahteraan tak dapat dicapai. Maka itu, lestarikanlah budaya demokrasi dan tanamkanlah pada hati pemuda bangsa!