Lihat ke Halaman Asli

William Namu

lenganku adalah menyelesaikan kuliahku dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik

Puisi (52), Jalan tapak suci

Diperbarui: 2 Februari 2025 Β  18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi (52), Jalan tapak suci, pribadi dokumen.

52. Dengan kekuatan dan keanggunan, kita berdiri tegak, membela kebenaran, kita tidak pernah jatuh. Tangan kita bergerak cepat, hati kita tetap murni, dalam setiap ujian, kita harus bertahan. Iman dan keberanian menuntun jalan kita, meskipun setiap malam dan siang. Bukan hanya kekuatan, tetapi juga kebijaksanaan, hati seorang pejuang, selamanya benar....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline