Lihat ke Halaman Asli

William Namu

lenganku adalah menyelesaikan kuliahku dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik

Puisi (51), Semangat tapak suci

Diperbarui: 2 Februari 2025   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi (51), Semangat tapak suci, pribadi dokumen.

51. Kaki bagaikan kilat, cepat dan tepat, Tangan bertahan, namun posisi bertahan. Serang dengan kekuatan, bergerak dengan anggun, mengalir cepat dalam ruang dan waktu. Hati seorang pejuang, teguh dan berani, pelajaran terukir dalam warna merah dan emas. Bukan hanya kekuatan, tetapi pikiran yang jernih, menghadapi cobaan tanpa rasa takut. Dengan setiap tendangan, dengan setiap putaran, api semangat mulai menyala. Tapak suci , Ganas dan cemerlang, bergerak kuat, siap bertarung!

Puisi (51),Tapak suci, pribadi dokumen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline