Lihat ke Halaman Asli

William Lukman Djaja

Personal Branding

Semua Bisnis Online Memerlukan Hal Ini

Diperbarui: 16 September 2021   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di era covid ini mungkin banyak sekali orang-orang yang berhenti dari pekerjaan dan mencoba keberuntungan di bisnis online. Tetapi, bisnis online bukanlah sebuah "Lotre" dimana kita mulai dan tiba-tiba kita berhasil membangunnya. Dibutuhkan banyak sekali energi, waktu dan juga perasaan untuk membesarkannya.

Tetapi, banyak sekali hari ini coach yang muncul di era pandemi ini dan memberitahu hal-hal yang katanya sih mudah untuk dilakukan tetapi harus kita akui bahwa benar sungguh tidak banyak yang berhasil untuk membangunnya.

Kita diajarkan untuk menggunakan media sosial untuk bisnis online kita tetapi apakah hanya seperti itu saja? Kamu diiming-imingi jutaan traffic yang bisa datang ke toko onlinemu dan akhirnya membeli dari dirimu. Apakah benar ini kenyataannya untuk sebuah bisnis online?

Ada benarnya, tetapi tidak 100% benar begitu adanya dengan bisnis online.

Kita terjebak dengan janji-janji dan konten-konten setengah hati yang membuat kita penasaran dan akhirnya kita membeli course yang dijual oleh coach tersebut. Apakah mereka salah? Jelas tidak, karena itu jenis bisnis online yang memang mereka lakukan. Tetapi, apakah kamu akan berhasil jika hanya mengikuti satu hal tersebut, sepertinya belum tentu ya.

Pertanyannya adalah, apa sih sebetulnya yang bisnis online perlukan untuk memulai bisnis di era ini?

BRANDING

 Kita hari ini sebagai pemilik bisnis online sangat menganggap remeh fungsi branding untuk bisnis online kita. Kenapa? Karena banyak sekali oarng-orang yang menganggap remeh branding dan hanya menyepelekan bahwa branding hanyalah sebuah design logo dari seorang graphic designer saja.

Satu hal yang pasti bahwa branding bukanlah hal-hal yang kamu pernah bayangkan dan pikirkan selama ini, bahkan branding adalah sesuatu yang jauh lebih dalam dari apa yang pernah kita pikirkan.

  1. Brand bukan logo
  2. Brand bukan janji
  3. Brand bukan tagline

Brand adalah sebuah persepsi yang diberikan oleh customer kita terhadap produk, jasa atau organisasi kita, menurut Marty Neuimer dalam buku the brand gap. Bahkan seorang agen asuransi saja perlu memiliki personal brand bahkan branding untuk perusahaan atau tim yang mereka miliki.

Pertanyaannya adalah apa saja yang sebetulnya dibutuhkan untuk memiliki branding untuk sebuah bisnis online?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline