Sama seperti kebanyakan bisnis dan mungkin banyak institusi belajar, ketik covid-19 menyerang tiba-tiba kita semua seperti lumpuh. Ini syang saya pelajari dari membangun konten instagram bisnis.
Bukan hanya berbicara soal bisnis saja, tetapi konten instagram bisnis ini Saya tujukan khusus untuk social media marketing dan social selling.
Meskipun awalnya lebih luas ke arah bisnis dan digital marketing, tetapi seiiring berjalannya waktu jadi ke arah social media marketing.
Berikut adalah beberapa hal yang saya pelajari selama ini
1. Tahu Bicara Kepada Siapa
Masalahnya banyak orang juga membuat konten Instagram seperti ini, jadi hal sederhana yang saya lakukan adalah menyingkir dari mainstream
Biasanya orang-orang akan mentargetkan orang-orang yang juga sedang berusaha membuat konten "microblog" maka siapa cepat maka dia yang menang.
Tetapi, Saya pikir ini akan sia-sia karena orang-orang tersebut akan mencari orang yang paling besar dan percaya terhadap apa yang mereka bicarakan.
Akhirnya saya menyingkir dan mulai coba masuk ke industri asuransi
Setelah Saya menentukan hal tersebut banyak hal berubah, dan kontennya jadi lebih spesifik, begitupun juga dengan case studynya.
2. Konsistensi
Konsistensi mungkin adalah musuh dari semua orang yang berusaha membuat konten instagram bisnis, bahkan konten lainnya.
Ada berbagai macam tipe konten yang bisa dibuat oleh konten creator.