Lihat ke Halaman Asli

Pengertian dan Jenis Vaksin

Diperbarui: 14 Desember 2017   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk menjaga kesehatan tubuh kita harus memiliki pola hidup yang baik. Selain itu vaksin juga tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan tubuh. 

Vaksin adalah suatu virus yang dilumpuhkan. Virus itu akan menjadi antibodi dalam tubuh kita. Antibodi dalam tubuh kita bisa saja habis, sehingga perlu pemberian vaksin ulang. 

Sekarang ada penyakit yang lagi mewabah, yaitu Difteri. Salah satu pencegahan difteri adalah pemberian vaksin TD. Vaksin tidak hanya di berikan pada saat bayi atau anak saja, tetapi dewasa bahkan lanjut usiapun juga dapat di beri vaksin. Vaksin memiliki macam yang banyak. Ada yang di berikan pada masih bayi, ada juga yang pemberiannya saat remaja. Jenis-jenis vaksin dijabarkan sebagai berikut:

1. Vaksin Polio

Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap poliomyelitis. Vaksin Polio diberikan empat kali untuk usia 0, 2, 3, dan 4 bulan.

2. Vaksin Campak

Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit campak. Vaksin Campak diberikan untuk anak usia 9 bulan.

3. Vaksin Flubio

Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Vaksin flubio diberikan untuk usia di atas 12 tahun, serta direkomendasikan pemberian satu tahun sekali.

4. Vaksin Hepatitis B Rekombinan

Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit hepatitis B. Vaksin hepatitis B diberikan untuk usia kurang dari 10 tahun sebanyak 0,5 ml, sedangkan untuk usia lebih dari 10 tahun sebanyak 1 ml. Jadwal pemberian vaksin ialah 0-1-6 bulan atau 0-1-2 bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline