Lihat ke Halaman Asli

William Kertha Adi Tama

Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Tiga Hal Besar yang Merajut Kejayaan Bangsa Romawi

Diperbarui: 3 September 2024   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan Sehari - hari di Masa Romawi Kuno. Sumber Gambar: historyshistories.com

Bangsa Romawi adalah salah satu bangsa yang berhasil mendirikan salah satu peradaban paling besar dan berusia sangat panjang yang pernah berdiri di muka bumi. Warisan -- warisannya pun masih ada hingga saat ini mulai dari pemikiran hingga barang -- barang yang hingga kini masih kita pakai.

Salah satu hal menjadi sebuah "highlight" dari kejayaan peradaban Romawi adalah bagaimana sebuah bangsa yang berada di era kuno sudah dapat merancang dan membangun berbagai macam infrastruktur vital yang sudah seperti layaknya di zaman modern saat ini. Kita akan membahasnya lebih dalam di artikel kali ini.

Pertama kita akan membahas jaringan jalan. Jalan adalah salah satu infrastruktur yang paling penting dalam sejarah Romawi Kuno terutama dalam mengembangkan ambisi ekspansionis mereka ke berbagai wilayah dan juga menghubungkan wilayah -- wilayah taklukan mereka.

Salah satu jalan era Romawi Kuno yang masih bertahan hingga saat ini. Sumber Gambar: geotech.hr

Selain itu, jaringan jalan yang mereka bangun juga sangat berkontribusi dalam pergerakan roda ekonomi yang membuat Romawi menjadi salah satu peradaban terkaya di muka bumi pada masanya.

Menarik untuk di ulas bagaimana di era yang masih terbilang kuno itu, orang Romawi sudah dapat menghubungkan wilayah -- wilayah yang sangat luas tersebut dengan jaringan jalan seperti hal-nya di masa modern saat ini.

"All Roads Leads to Rome" yang berarti "Semua jalan selalu mengarah ke Roma" adalah semboyan dari pembangunan jaringan jalan di Romawi yang dicetuskan oleh Kaisar Octavianus Augustus pada tahun 20 sebelum Masehi ketika ia meletakan sebuah tombak emas di Kuil Dewa Saturnus di kompleks Forum Romanum.

Kaisar Augustus (sebelah kiri). Sumber Gambar: vangoyourself.com

Tombak tersebut di jadikan sebagai penanda titik nol dari pusat peradaban Romawi Kuno yang menyebar ke seluruh penjuru wilayah Romawi yang dihubungkan oleh jaringan jalan.

Akan tetapi, pembangunan jaringan jalanan di Romawi Kuno sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum Kaisar Augustus lahir. Tepat-nya pada tahun 312 sebelum Masehi, sebuah jaringan jalan sederhana yang bernama "Jalan Appian" yang menghubungkan bagian Tenggara kota Roma menuju Capua (Sekarang dekat Naples) untuk sarana transportasi prajurit Romawi dalam perang mereka melawan orang -- orang Samnites.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline