Lihat ke Halaman Asli

Apakah Siswa Harus Menguasai 13 Mata Pelajaran yang Diberikan oleh Sekolah?

Diperbarui: 20 November 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APAKAH SISWA HARUS MENGUASAI 13 MATA PELAJARAN YANG DIBERIKAN OLEH SEKOLAH?

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik. Salah satu cara yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mewajibkan pelajar untuk menguasai 13 mata pelajaran. Berdasarkan data dari permendikbud nomor 36 tahun 2018, dijelaskan bahwa alokasi waktu mata pelajaran SMA/MA dikelompokan menjadi 3 bagian. Antara lain ;

  1. Mata pelajaran kelompok A (Umum), yaitu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, dan Bahasa Inggris. 

  2. Mata pelajaran kelompok B (Umum), yaitu mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, Kesehatan, Prakarya dan Kewirausahaan. 

  3. Mata pelajaran kelompok C (Peminatan), yaitu Mata pelajaran Peminatan Akademik dan Mata Pelajaran Pilihan. 

Namun, kebijakan ini dinilai memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan kembali. Dikarenakan istilah "menguasai" dan "mempelajari" adalah 2 kata yang jelas sangat berbeda maknanya.

Banyak sekali pandangan-pandangan yang ditimbulkan dari pernyataan, bahwa siswa diwajibkan untuk "menguasai" 13 mata pelajaran yang diberikan oleh sekolah. Istilah "menguasai" berbeda dengan istilah "mempelajari" dan hal ini memiliki konsekuensi tertentu 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "menguasai" memiliki arti memiliki penguasaan atau kendali yang baik terhadap suatu bidang pengetahuan, keterampilan, ataupun wilayah, berhasil mengendalikan atau mengatasi sesuatu dengan baik, dan memiliki kemampuan atau keahlian yang tinggi dalam suatu hal.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "mempelajari" memiliki arti mengkaji, menghafal, atau menggali pengetahuan tentang sesuatu melalui proses belajar dan pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran, kata ini merujuk pada tindakan untuk memahami, atau mengeksplorasi materi atau topik tertentu.

Kedua hal tersebut tentu memiliki konsekuensi yang berbeda. Konsekuensi yang didapat saat siswa hanya dituntut "mempelajari" mata pelajaran yang diberikan oleh gurunya adalah siswa menjadi kurang paham mengenai beberapa hal yang sudah diajarkan oleh guru-guru di sekolahnya. Siswa cenderung hanya akan memahami pelajaran yang mereka minati saja, sehingga mata pelajaran lain yang juga sekiranya penting kurang dipahami oleh mereka. 

Berbeda dengan konsekuensi yang didapat dari tuntutan siswa untuk "menguasai" 13 mata pelajaran di sekolah. Hal ini dapat menyebabkan stress dan mengurangi waktu yang dapat digunakan siswa untuk mengembangkan minat dan bakat pribadi mereka. Jika seorang murid harus memaksakan dirinya untuk menguasai semua 13 mata pelajaran, murid tersebut akan mengalami stress atau pun burnout

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline