Lihat ke Halaman Asli

Prabowo Berjaya, Perekenomian Hancur

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika Prabowo terpilih menjadi presiden di tanggal 9 Juli nanti, tentunya hal ini akan menjadi perayaan besar-besaran bagi Prabowo dan koalisinya. Namun, yang perlu kita sadari adalah, kemenangan Prabowo akan memberikan salah satu dampak terburuk yang menjadi sangat krusial bagi kelangsungan hidup rakyat Indonesia. Di dalam visi/misi Prabowo, Dia mengagung-agungkan program kerakyatan yang terlihat menggiurkan, namun sebenarnya program ini hanya akan menjerumuskan kita semua, rakyat Indonesia.

Janji-janji manis Prabowo ini ternyata hanya akan menambah banyak utang negara dan membuat perekonomian Indonesia tidak menjadi lebih baik. Dari survey Deutsche Bank, sekitar 56% investor asing akan meninggalkan Indonesia dan menjual asetnya

Menurut Global Investment, Indonesia harus bersiap-siap mengalami kelemahan Rupiah jika Prabowo menang, 1 Dollar akan menjadi Rp.12,300. Mengapa hal ini terjadi? Karena beberapa program yang dimiliki Prabowo akan membuat investor asing menjadi malas dan kurang tertarik untuk melakukan transaksi di Indonesia. Melemahnya Rupiah akan memberikan efek domino di Indonesia. Setelah Rupiah melemah maka harga barang-barang akan menjadi naik, kenaikan harga barang-barang akan melemahkan daya beli dari masyarakat. Hilangnya daya beli dari masyarakat juga diakibatkan dari semakin sedikitnya lapangan pekerjaan atau semakin berkurangnya jumlah upah yang akan diterima. Hal inilah yang membuat jumlah pengangguran akan semakin meningkat, meningkatnya jumlah pengangguran tentunya membuat para pengangguran tersebut memiliki motivasi untuk melakukan tindakan kriminal. Dan ujung dari segala kehancuran ekonomi ini meruncing pada tingginya kasus kriminalitas di Indonesia dan memberikan keresahan bagi masyarakat. Bukankah mengurangi kasus kriminal di Indonesia sudah menjadi salah satu momok yang harus dihilangkan? Coba kita bayangkan, jika Prabowo memimpin, di saat dia dan antek-anteknya berjaya, berpesta, dan terus menggerogoti rakyat, kita masyarakat Indonesia hanya bisa merasakan kepahitan serta menjadi korban dari keterpurukan kepemimpinan Prabowo. Kepemimpinan Prabowo yang membawa kita dalam ekonomi yang hancur selama lima tahun. Yang patut diingat adalah, jika Prabowo menjadi Presiden, segala kemungkinan yang lebih buruk dapat terjadi ; Rupiah melemah, investor meninggalkan Jakarta, pereknomian hancur, segala hal menjadi mahal, dan tingkat kriminal meningkat.

Sekarang sudah saatnya kita sadar mengenai hal-hal terburuk yang akan terjadi jika Prabowo memimpin, ini adalah mimpi buruk yang akan menjadi kenyataan jika kita tidak mengambil tindakan untuk terus menolak Prabowo dan Hatta Rajasa. Satu hal yang pasti, Prabowo dan Hatta Rajasa tidak menawarkan perubahan. Tetapi keterpurukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline