Lihat ke Halaman Asli

Wiliyam Sutikno

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Teman Curhat? Jangan Sampai Salah

Diperbarui: 25 November 2020   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

depositphotos.com

Hampir semua orang pasti memiliki teman dekat yang biasa disebut sahabat. Sahabat bisa menjadi tempat kita untuk berbagi menceritakan segala hal baik itu hal yang membahagiakan ataupun hal yang membuat kita sedih. Terkadang juga sebaliknya, kita menjadi tempat untuk mendengarkan semua cerita yang diceritakan oleh sahabat kita baik itu hal yang sedih maupun hal yang membahagiakan.

Ketika seseorang bercerita dengan sahabatnya atau temannya tentang hal yang sedih misalnya, pasti seseorang tersebut akan berharap  bahwa ketika seseorang tersebut menceritakan masalahnya kepada sahabatnya atau temannya, Ia akan merasa lega. Namun tidak jarang pula ketika seseorang bercerita kepada sahabatnya atau temannya, bukan rasa lega yang didapatkan namun sebaliknya, seseorang dapat merasa kesal atau bahkan tidak terbantu oleh sahabatnya atau temannya. Hal ini bisa biasanya dapat disebabkan oleh seseorang yang salah dalam merespon temannya yang sedang bercerita atau gestur tubuh yang ditunjukkan menyinggung teman yang sedang bercerita.

Dalam berkomunikasi terdapat 2 cara untuk menyampaikan pesan yaitu Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal. Komunikasi Verbal adalah penyampaian pesan yang dilakukan seseorang menggunakan kata-kata atau tulisan sedangkan Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang dilakukan tidak menggunakan kata-kata namun menggunakan gerak-gerik tubuh atau bisa juga dengan ekspresi wajah.

Saya ingin menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari ketika seseorang sedang menceritakan sesuatu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau konflik.

Fokus Mendengarkan

Ketika seseorang sedang bercerita kepada kita, sebaiknya kita fokus mendengarkan cerita. Fokus saat mendengarkan cerita seseorang akan membuat seseorang yang sedang bercerita akan merasa dihargai. Memperhatikan cerita yang disampaikan oleh seseorang termasuk ke dalam komunikasi non verbal yang menandakan bahwa kita menghargai dan peduli kepada seseorang yang sedang bercerita kepada kita.

Hindari Melakukan Aktivitas Lain

Jangan melakukan hal lain seperti memainkan gadget kita ketika seseorang sedang bercerita kepada kita. Hal tersebut dapat dianggap bahwa kita tidak menghargai orang yang sedang bercerita ke kita dan hal tersebut termasuk kedalam komunikasi non verbal yang menandakan kita tidak terlalu tertarik ketika seseorang bercerita kepada kita.

Jangan Menginterupsi Pembicaraan

Ketika seseorang sedang menceritakan ceritanya, sebaiknya kita jangan memotong cerita yang sedang diceritakan seseorang dan membiarkan Dia menyelesaikan ceritanya terlebih dahulu. Ketika memotong pembicaraan seseorang yang sedang curhat dapat membuat orang yang sedang cerita merasa kesal dan hal ini harus dihindari.

Jangan Memberikan Saran atau Keputusan Jika Tidak Diminta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline