Konsep One Health dalam Era Society 5.0

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini sudah memasuki era society 5.0. Era society 5.0 telah berlangsung diseluruh dunia yang menunjukkan bahwa manusia telah hidup berdampingan dengan teknologi. Di Era Society 5.0 ini, semua telah menggunakan kecanggihan teknologi informasi. Teknologi ini memungkinkan berbagi informasi dengan cepat dan mudah tanpa terhambat oleh waktu atau ruang.  Hal tersebut menunjukkan bahwa pelayanan publik saat ini juga menggunakan teknologi. Salah satunya contoh yaitu konsep dalam bidang kesehatan.

Salah satu faktor penting dalam menunjang tingkat kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan. Kualitas, mutu, dan kuantitas manajemen layanan kesehatan, sumber daya manusia dan tenaga kesehatan, ketersediaan obat, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang layanan kesehatan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu ilmu yang berkembang dalam bidang kesehatan yaitu One Health. 

One Health adalah upaya untuk mencapai kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan yang optimal melalui kerja sama antar disiplin ilmu lokal, nasional, dan global. Hal tersebut menunjukan bahwa banyak orang tinggal dekat hewan peliharaan, baik hewan peliharaan maupun hewan ternak. 

Konsep One Health harus bisa membuat banyak orang mengetahui dan terlibat, konsep satu kesehatan harus terus didengungkan. Meskipun konsep ini telah lama ada, masih sedikit orang yang memahaminya dan terlibat langsung dengannya. Teknologi manusia terus berkembang salah satunya adalah era society 5.0 yang dimana kegiatan manusia digabungkan dengan teknologi informasi berbasis data.

Era digital saat ini menawarkan berbagai platform, seperti digital health yang memberikan keuntungan pada sektor kesehatan. Hal ini juga membawa perubahan dalam promosi kesehatan. Menggunakan platform digital diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesehatan mereka secara optimal. Salah satu cara agar masyarakat mengetahui konsep One Health yaitu melalui promosi kesehatan di media sosial seperti instagram dan youtube yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dan edukasi kesehatan.

Wildya Syauqi Oktavia

Komunikasi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga