Lihat ke Halaman Asli

Puisi ǀ Menunggumu

Diperbarui: 3 Juli 2016   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: naturalsciencetherapies.com

Cinta menunggumu di depan pintu hatimu

saat kau basuh wajah, kaki, dan tanganmu

dengan wudhu

dia berbisik bersihkan  juga hati, pikir dan rasa

agar segala laku terbebas dari fitnah , umpat,  dan nafsu kotor.

Cinta menunggumu di depan pintu hatimu

Saat kau lafalkan litani pada Bunda yang penuh Rahmat

dia berbisik daraskan juga itu pada hati, 

Agar doa tak semata pada kata, tapi Kasih Bunda penuh Cinta  nyata dalam laku

Cinta menunggumu di depan pintu hatimu

Saat kau bakar dupa, dan memantramkan Tri Sandya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline