Kompasiana Di Awal Perkenalan

[caption id="attachment_301682" align="alignright" width="300" caption="Across The Universe! (ilustrasi dari google.com)"][/caption] Ketika saya membuka web kompas.com saya melihat salahsatu foldernya yaitu kompasiana. Saya penasaran, lalu membuka folder itu. Didalamnya saya mendapati banyak tulisan-tulisan yang ringan, berat dan biasa saja. Saya melihatnya sebagai blog. Melanjutkan rasa penasaran, saya buka informasi seputar kompasiana, saya lihat ketentuan penulisan, tata cara mengupload dan ketentuan menjadi member. Tertarik menjadi anggota tetapi ketika melihat banyaknya ketentuan yang harus diikuti, saya urung mendaftar. Apalagi harus memasukkan email dan password, rasanya saya sudah cukup punya facebook sebagai media menumpahkan semua ide-ide liar ini. Suatu hari teman saya dari facebook chatting. Dia menanyakan ''apakah ikut kompasiana?'' Lalu saya bilang ''engga ah, cukup notes-nya facebook aja''. Teman saya menyarankan menjadi kompasioner alasanya banyak tulisan-tulisan keren didalamnya dan saya bisa ikut ambil bagian dalam dunia literasi. Di sela-sela waktu menunggu giliran bimbingan dengan dosen, saya menyempatkan membuka dan membuat account atas nama saya sendiri. Hasilnya lumayan, suasana suntuk menjelang bertemu dosen pun menjadi hilang. Menulis ternyata bisa meredakan ketegangan berpikir, menemukan kompasiana seperti menemukan wadah baru yang mengasikan. Saya pun berselancar membaca beberapa artikel yang ada disana. Beberapa kompasianer (sebutan untuk anggota Kompasiana) saya add menjadi teman. Bukan temannya yang utama, tetapi tulisan-tulisan teman itulah yang membuat saya bersemangat hari itu. Saya bersyukur masih bisa menikmati tulisan dan bacaan sampai hari ini. Selamat ulang tahun Kompasiana :)