Pastilah kita sangat mengerti bahwa manusia dilahirkan kedunia melalui rahim seorang ibu dalam waktu 9 bulan. Dalam ilmu kedokteran proses ibu mengandung terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu pre-embrionik, zigot yang tumbuh besar kemudian menjadi segumpalan sel.
Mungkin hanya segelintir orang yang tahu atau bahkan hanya mendengar bahwa perkembangan ilmu-ilmu biologi tersebut sudah ada dalam Al-Qur’an sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan bukan hanya ilmu kedokteran saja, fakta ilmiah Al-Qur’an sudah banyak ditemukan oleh para ilmuan ilmiah sesuai dengan ayat-ayatNya. Misalnya fakta tentang garis edar tata surya, sidik jari manusia, fakta tentang dasar lautan yang gelap.
Nah coba baca lebih lanjut, disini sudah disertakan beberapa ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dalam kedokteran:
Rasulullah SAW telah menjelaskan perkembangan embrio secara detail sejak 14 abad yang lalu, dimana zaman itu tidak ada alat-alat canggih pada zaman sekarang seperti mikroskop , USG, dll. Allah ta’ala telah berfirman “Kemudian kami jadikan sari pati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)” (QS. Al-Mu’minun : 13).
Dalam surat Az-Zumar telah dijelas juga bahwa “ Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu 8 ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibu mu kejadian demi kejadian dalam 3 kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?”.
Dari ayat-ayat diatas sudah jelas loh, bahwa sebenarnya kitab suci Al-Qur’an itu merupakan sumber dari segala ilmu pengetahuan entah itu ilmu kedokteran, ilmu tata surya, bahkan ilmu-ilmu sosial. Sudah banyak juga ilmuan yang membuktikan kebenarannya. Islam dengan sains untuk sebuah orientasi memberikan keyakinan bagi umat yang belum banyak mengetahui tentang pengetahuan yang sudah ada di dalam Al-Qur’an. Semakin banyak kita memperdalam iman akan islam dan banyak membaca, mengamalkan ayat-ayatNya maka kita akan lebih banyak mengetahui tentang ilmu sains.
Agama Islam itu adalah agama yang otentik, otentik dengan adanya penjelasan bahwa isi dari kitab suci Al-Qur’an sudah dibuktikan dengan sains. Oleh sebab itu kita sebagai umat islam sudah seharusnya untuk memperkuat keyakinan dan iman akan islam yang memang otentik dan tidak hanya bersifat mitos dan kultural.
