oleh : wildan
Geografi fisik merupakan bagian dari ilmu geografi yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan tentang proses dan pola dalam lingkungan alam yang terdapat di permukaan bumi. Ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi fisik ini meliputi semu gejala alam yang terjadi di antroposfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer, pedosfer, dan litosfer.
Pusat perhatian utama geografi fisik adalah lapisan hidup dari lingkungan fisik, yaitu daratan dan lautan yang di dalamnya terdapat berbagai fenomena kehidupan yang besar dan menakjubkan. Geografi fisik ini merupakan salah satu pelengkap geografi manusia dan keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Kalau berbicara mengenai ilmu geografi baik itu geografi fisik maupun geografi manusia keduanya tidak akan pernah lepas dari yang Namanya permukaan bumi. Ilmu geografi sendiri disebut sebagai the mother of sains yang mana dalam ilmu ini mempelajari mengenai segala sesuatu yang terjadi di muka bumi dan segala isinya.
Maka dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, semua aktifitas yang kita laksanakan selama kita masih berada di bumi maka semuanya pasti berhubungan dengan ilmu geografi.
Kita hidup di bumi ini tidak bisa dipisahkan dengan ilmu geografi. Dengan ilmu ini kita bisa mengetahui banyak hal tentang dunia dan kitab isa memanfaatkan segala sesuatu yang ada didalam bumi ini sebagaimana mestinya.
Ilmu geografi membawa banyak sekali pengaruh dalam kehidupan ini, salah satu perumpamaannya adalah menuntut kita untuk menjaga bumi kita ini dari tangan-tangan jahil yang rakus dan tidak mau bertanggung jawab. Apabila kita lalai dalam menjaga bumi tercinta ini kemungkinan akan banyak masalah yang datang seperti munculnya bencana alam dan sebagainya.
Selain itu kita juga bisa mengambil manfaat dari ilmu geografi ini untuk kemudian diterapkan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Misalkan dengan adanya ilmu pedosfer yang membahas tentang tanah, kita dapat mengetahui jenis-jenis tanah dan kemudian hal ini dapat kita manfaatkan untuk mencari jenis tanah yang banyak unsur hara dan kemudian bisa dijadikan lahan pertanian.
Dengan adanya ilmu hidrologi kita dapat mengetahui jenis-jenis air yang ada, seperti air asin dan payau dan kita bisa menganalisis air tersebut berdasarkan kegunaannya yang paling sesuai.
Dengan ilmu biosfer kita dapat mengenali ekosistem dan flora dan fauna. Dengan begitu kita bisa mengetahui dan menganalisis flora dan fauna mana yang bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan, mana yang berbahaya untuk dikonsumsi dan sebagainya.