Lihat ke Halaman Asli

Menerima

Diperbarui: 7 Agustus 2018   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap Jiwa yang bernafsu mempunyai keinginan

setiap keinginan pasti ia usahakan

demi sebuah terkabulnya pun terkadang rela untuk melewati jalan berlubang

tak peduli gelapnya waktu

tak peduli dengan rumput yang ia injak

tak peduli tangan yang melambai di bawah tangannya

hingga ia tertabrak dinding yang sangat keras dan tinggi

yang menyebabkan dirinya rusak hingga ia terbaring

dan harus menatap sekitarnya

lalu ia melihat ulat yang sedang berjalan berganti tangkai

ke tangkai lainnya karena daun dalam tangkai tujuannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline