Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kaum Sarungan di Sepertiga Malam

Diperbarui: 7 Agustus 2018   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kaum Sarungan

yang mendedikasikan hidupnya di sebuah ruang lingkup yang sakral

dengan siklus hidup yang terbayang oleh sebelah mata

di mulainya dari membuka mata sebelum langit menjadi hangat

lantunan kalimat sucinya yang membangunkan embun di sepertiga malam

tarian-tarian tasbih yang menunggu malaikat menemaninya

tangan-tangan mengambang setara dengan dada

tetesan air mata yang berderai dengan ikhlas

demi menyimpan pengharapan yang abadi

dari dia yang memang tempat menyimpan harpan dan impian 

harapan yang dia ingin pun begitu mulia 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline