Kesiapan Indonesia Menghadapi MEA

pict by : www.google.com 

Indonesia merupakan pusat perhatian perdagangan dunia, dikarenakan pertumbuhan jumlah penduduk serta gaya hidupnya yang tak pernah tertinggal. sehingga indonesia menjadi pusat sasaran yang strategis untuk perdagangan dunia. Dikhawatirkan dengan ketidakstabilan antara penduduk Indonesia dengan wirausaha Indonesia, dapat mengakibatkan adanya serangan wirausahawan negara Asean yang akan berwirausaha di Indonesia.

Dengan adanya persaingan perdagangan yang meluas SE-ASEAN, pemerintah perlu aktif mencari serta mendidik SDM baru yang mampu dan siap menjadi wirausaha demi pertumbuhan wirausahawan Indonesia dan dapat berkontribusi untuk menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean )

Kekhawatiran UKM indonesia terhadap MEA timbul karena sebagian wirausaha UKM indonesia kurang percaya diri akan produk yang diciptakan dapat bersaing, secara masyarakat Indonesia yang lebih suka dan membanggakan produk luar negeri dibandingkan produk negara sendiri, karena itu pemerintah perlu terus mempromosikan produk – produk indonesia demi kemajuan wirausaha UKM Indonesia serta kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk buatan negaranya sendiri.

Pemerintah juga perlu mendorong dan mendukung wirausaha khususnya ukm untuk memberikan bantuan serta arahan agar wirausaha Indonesia agar lebih kreatif dalam membuat produk dan menunjukkan ide / gagasan yang akan menjadi sebuah produk serta investasi di Indonesia, sehingga dengan adanya bantuan bimbingan, pelatihan serta modal ide yang kuat dan kreatif, akan timbul bibit – bibit baru  wirausaha  UKM Indonesia dan dapat mampu bersaing dalam menghadapi MEA.

Dari segi ilmu komunikasi, artikel ini dapat dikatakan menggunakan paradigma positivisme. mengapa ? Karena MEA dapat membangkitkan jiwa dan semangat baru para pengusaha UKM Indonesia untuk lebih kreatif serta inovatif dalam bersaing dan menciptakan produk baru. masalah ini juga melibatkan campur tangan pemerintah untuk memberikan support dan bimbingan untuk masyarakat luas.

Kemudian artikel ini juga termasuk komunikasi massa, karena merupakan perhatian yang berkembang menjadi perbincangan luas dari masyarakat indonesia juga asean, masalah ini juga disebarkan serta diberitakan kepada khalayak ramai.