Balap F1 dahulu menjadi milik para pria berduit yang memilki waktu luang. Namun pada tahun 1970-an ini mulai pudar karena pihak sponsor menggantikan pendanaan pribadi dan generasi baru pembalap professional pada akhirnya mengatikan para bangsawan.
Semua itu berubah ketika Lord Alexander Fermor-Hesketh yang baru berusia 22 tahun mendirikan tim Hesketh Racing pada tahun 1972. Kemudia kedua orang ini mencari seorang pembalap professional untuk mengemudikan mobil balap timnya.
Orang tersebut datang dalam sosok yang tidak biasa yakni James Hunt, seorangg pembalap berbakat yang memiliki latar belakang sekolah elit di Inggris dan juga memiliki reputasi untuk sering terlibat dalam kecelakaan. Pada hari terakhir balapan di Crystal Palace tahun 1970 Hunt memicu kekacauan dengan saingannya Dave Morgan setelah terjadi tabrakan ditikungan terakhir.
Hunt membuktikan reputasinya dengan mengemudi cepat tetapi dia menghancurkan mobil F2 Surtess di Pau tahun 1973. Hesketh, seorang pemuda bangsawan ini penuh ambisi dan dalam waktu setahun memutuskan naik peringkat dari Formula 3 ke Formula 1.
Tim ini memulai debut kejuaraan dunia mereka di Monako tahun 1973 dengan menggunakan March 731. Tidak hanya membeli sasis, Lord Hesketh mempekerjakan seorang insinyur muda berbakat bernama Harvey Postlethwaite.
Langkah pertama ketiga pria ini ke dalam balap Grand Prix adalah dengan March 731 yang ditingkatkan oleh Postlethwaite. Hunt mencetak 14 poin Kejuaraan Dunia yang mengesankan dan finis di podium dua kali dalam musim debutnya bersama tim. Hingga akhir musim Hunt telah membuktikan dirinya sebagai pesaing serius dan finis kedua di Watkins Glen meski akhir pekan itu disertai dengan kematian Franois Cevert
Pada tahun 1974, Postlethwaite diminta untuk mengembangkan mobil Formula 1 yang benar-benar baru. Sebagai desain pertamanya dari awal, tidak mengherankan bahwa desainnya mengikuti garis yang sangat konvensional. Hesketh 308 menggunakan rangka monokok aluminium. Seperti banyak pesaing, mobil ini memiliki bentuk botol minuman. Berbeda dari sebagian besar mobil Formula 1 tahun 1974, Hesketh baru masih memiliki radiator di bagian depan.
Tenaganya berasal dari mesin Cosworth DFV V8 yang wajib digunakan oleh semua pembalap teratas kecuali Ferrari. Mungkin fitur desain paling mencolok dari 308 adalah airbox yang besar yang juga merupakan bagian dari modifikasi Postlethwaite untuk March tahun 1973.
Lord Hesketh tidak hanya sangat flamboyan, dia juga seorang romantik sejati, menikmati zaman dulu ketika mobil balap menampilkan warna nasional mereka. Oleh karena itu, mobilnya tidak menampilkan nama sponsor dan dicat dengan warna Inggris, putih dengan pita biru dan merah di samping. Dengan gaya hidup playboy-nya, Hunt sangat cocok dalam gambaran pemuda bangsawan ini.
Kedua pria ini adalah pasangan aneh di dunia yang telah berubah menjadi korporat sejak diperkenalkannya sponsor merek besar pada akhir tahun 1960-an. Tim ini memberikan penampilan yang mengesankan dan kadang-kadang menantang tim-tim mapan.
Kesuksesan awal untuk 308 tidak diulangi, dan seiring berjalannya musim Grand Prix, mobil ini terbukti cepat tetapi tidak dapat diandalkan dan gagal beberapa kali dengan berbagai kerusakan transmisi.