Dengan bodi berbentuk baji berwarna hitam beraksen emas yang khas serta sayap yang yang terintegrasi, Lotus 72 merupakan mobil F1 pertama yang benar-benar ikonik di tahun 1970-an dan menjadi mobil F1 yang paling menggugah sepanjang masa.
Diperkenalkan pada tahun 1970 untuk menggantikan Lotus Tipe 49 yang pernah mendominasi namun menjadi usang dan ketinggalan zaman.
Lotus 72 digagas dan didesain oleh Maurice Phillippe dan diawasi oleh bos tim Lotus Colin Chapman. Meskipun kelihatannya tim Lotus Kembali ke pemikiran konvensional tetapi itu semua tidak sepenuhnya benar karena Lotus 72 memiliki banyak hal baru yang bahkan diantaranya sangat revolusioner pada zamannya.
Bodi berbentuk baji yang unik diambil dari Lotus Tipe 56. Sementara itu radiator air dipindah dari hidung mobil ke sidepod untuk meningkatkan aerodinamika dan distribusi berat.
Hal ini dianggap penting untuk memastikan traksi yang lebih baik karena tenaga dan torsi mesin yang tinggi. Untuk masalh pengereman, empat rem cakram dipasang di sasis mobil yang bertujuan untuk mengurangi unsprung weight (berat atau massa dari roda, rem, dan komponen lain yang terhubung dengan roda) dan meningkatkan pengendalian.
Meski begitu debut Lotus 72 di Spanyol pada bulan April merupakan sebuah kegagalan karena pembalap utama mereka, Jochen Rindt mundur dari balapan Ketika baru memasuki Sembilan putaran dan rekan setimnya John Miles juga gagal menyelesaikan balapan.
Oleh sebab itu, tim Lotus mundur untuk sementara waktu di balapn Formula 1 untuk fokus membenahi mobil mereka.
Mereka melepas sistem geometri suspensi anti-dive dan anti-squat yang rumit karena membuat pemblapa bermasalah dengan pengendalian odan mereka memodifikasi sasi dari mobil Lotus 72 mejadi lebih kaku.
Setelah mereka kembali balapan di GP Belanda, Jochen Rindt dan Lotus memenangi empat balapn berturut-turut. Juga, tim Lotus membuat sebuah terobosan baru di GP Inggris yaitu memreka memasang airbox pada mobil mereka yang bertujuan meningkatkan performa.
Perubahan tersebut cukup untuk memberikan Jochen Rindt dan Lotus meraih gelar secara bersamaan namun tragisnya di sesi Latihan GP Italia di sirkuit Monza pembalap asal Austria tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan hebat di tikungan terakhir Monza, Parabolica sehingga dia tidak bisa merasakan kejayaan yang dia raih bersama tim Lotus.
Jochen Rindt kemudian digantikan oleh pembalap asal Brazil yang bernama Emerson Fittipaldi yang bangkit menghadapi tantangan yang luar biasa dan berhasil memenangi GP Amerika Serikat di tahun 1970 untuk mengamankan gelar juara untuk Jochen Rindt dan tim Lotus.